Hadapi Pandemi Corona, Pelayanan Publik di Kabupaten Bekasi Tetap Berjalan

  • Whatsapp
BUPATI Bekasi, Eka Supria Atmaja saat mengikuti Musrenbang Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (22/04/2020) pagi, di Command Center, Diskominfosantik Kabupaten Bekasi. (Foto: dok)

CIKARANG PUSAT – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menyampaikan, meski Kabupatan Bekasi sedang menghadapi pandemi Covid-19, namun sektor pelayanan publik masih tetap menjadi perhatian.

“Kita masih terus melakukan upaya agar pelayanan masyarakat terus berjalan, dan saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang membangun Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati Bekasi saat mengikuti Musrenbang Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 yang dilaksanakan secara virtual melalui video Conference, Rabu (22/04/2020) pagi, di Command Center, Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.

Musrenbang Jawa Barat tahun ini mengangkat tema “Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Sistem Kesehatan Daerah.”  Hal ini berkaitan dengan penanganan Covid-19 di Jawa Barat dan langkah-langkah pemulihan yang akan diambil Pemprov Jabar pasca wabah Corona di pertengahan sampai akhir tahun nanti.

Dalam kesempatan itu Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, beberapa daerah Jawa Barat saat ini telah melakukan PSBB dan test masif di sejumlah daerah, hanya saja terkendala jumlah alat rapid test  Corona yang tidak sebanding dengan banyaknya masyarakat yang harus diuji.

Ridwan Kamil mengungkapkan Jawa Barat menganggarkan Rp 10,8 Triliun untuk penanganan Covid-19 di Jawa Barat. Nilai tersebut lebih tinggi dari DKI Jakarta jika dilihat dari skala APBD masing-masing daerah.

“Kami juga ingin menyampaikan bahwa presentase jumlah pasien Covid yang sembuh di Jawa Barat lebih tinggi daripada yang meninggal,” katanya.

Kang Emil menekankan, bahwa kepatuhan warga akan PSBB menjadi kunci kesuksesan pengentasan Covid-19 di Jawa Barat. (red)

Tinggalkan Balasan