Tangkal Penularan Covid-19, RSUD Perketat Disiplin Kerja Pegawai

  • Whatsapp
FOTO. Istimewa.

CIBITUNG – Perkembangan dan penyebaran Coronavirus Disease 19 (Covid-19) sangat cepat. Salah satu profesi yang rentan terkena penyebaran Covid-19 adalah tenaga medis yang berada di rumah sakit. Dalam beberapa pemberitaan, sudah ada sejumlah medis positif Covid-19 dan bahkan hingga ada yang meninggal dunia.

Direktur RSUD Cibitung, Sumarti mengaku, pihaknya saat ini telah menerbitkan edaran dan himbauan kepada seluruh pegawai yang berada di lingkungan RSUD untuk meningkatkan disiplin kerja dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Karena menurutnya dengan melihat perkembangan yang ada, Covid-19 sangat cepat penularannya.

Himbauan kepada pegawai dilakukan untuk lebih teliti terhadap hal-hal kecil. Seperti untuk menghindari penggunaan jas dokter (snelli) dan baju lengan panjang yang rentan terhadap transportasi penularan infeksi nosokomial.

Selain itu, lanjut Sumarti, pegawai juga diimbau untuk menghindari penggunaan tali gantungan kartu identitas, penggunaan jam tangan dan perhiasan. Jika benda tersebut bersentuhan dengan lingkungan kerja kuman dapat menempel.

“Termasuk untuk pegawai perempuan yang memiliki rambut panjang agar diikat rambutnya, karena jika pasien batuk, kuman dapat menempel pada rambut dan mengenai wajah,” kata Sumarti, Selasa (24/03/2020).

Lebih lanjut, ia juga menghimbau agar tenaga medis tidak membawa dokumen rekam medis ke ruangan pasien dan melakukan disinfektanisasi pada benda-benda yang digunakan seperti pulpen, handphone dan stetoskop. Bisa menggunakan alkohol swab untuk media disinfektan.

“Setelah dipakai bisa menggunakan alkolol swab untuk mengurangi transmisi kuman,” tandas Sumarti. (Yus)

Tinggalkan Balasan