CIKARANG TIMUR – Semakin tergesernya kuliner khas Bekasi oleh berbagai makanan modern membuat Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi berinisiatif mengadakan Lomba Masak Antar Chef dengan cita rasa khas Bekasi, yang digelar di Gedung Graha Pariwisata, Kompleks Stadion Wibawamukti, Cikarang Timur, pada Kamis (12/03/20). Lomba yang diikuti oleh 73 peserta dari berbagai hotel dan restoran serta UMKM ini menampilkan Juri Utama Chef Aiko dan Chef Brata, Finalis Master Chef Indonesia 2018.
Adapun masakan yang dilombakan, baik untuk kategori hotel, restoran dan UMKM, semuanya berbahan dasar ikan gabus, ikan bandeng dan lele dengan citarasa khas Kabupaten Bekasi.
Kasi Sarana dan Partisipasi Masyarakat pada Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Retno Pratiwi mengatakan, lomba tersebut merupakan agenda tahunan yang digelar Dinas Pariwisata kabupaten Bekasi untuk mengangkat kuliner khas Bekasi supaya lebih dikenal masyarakat luas.
“Kita ingin mengangkat kuliner khas kabupaten Bekasi yang saat ini semakin hilang identitasnya, dengan semakin banyaknya restoran yang menyajikan menu makanan dari luar. Kami ingin masyarakat Bekasi, terutama dari kalangan milenial bisa mengenal kembali makanan khas Bekasi, “ ujarnya.
Retno berharap, setelah adanya event ini, hotel atau restoran di Kabupaten Bekasi bisa direkomendasikan setiap bulannya untuk menyajikan kuliner khas Bekasi.
‘Di Kabupaten Bekasi ini kan banyak sebenarnya kuliner unggulan yang tidak kalah enaknya dari kuliner modern, seperti gabus pucung, pecak atau bandeng rorod. Asal kita percaya diri, pasti laku dan bisa digemari kembali oleh masyarakat, terutama anak-anak muda,” tambahnya.
Acara Lomba Masak Antar Chef ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Edi Rochayadi dengan dihadiri para pimpinan perangkat daerah dan undangan lainnya. Para juara dari lomba ini berhak memboyong hadiah dari panitia berupa trophy dan uang tunai jutaan rupiah. (red)
Kenalkan Kembali Kuliner Khas Bekasi, Dinas Pariwisata Gelar Lomba Masak Antar Chef
