Dinkes : Kasus DBD di Kabupaten Bekasi Menurun

  • Whatsapp
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr. Sri Enny Mainarti

CIKARANG PUSAT – Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mencatat sepanjang bulan Januari hingga Februari 2020 sebanyak 51 orang warga Kabupaten Bekasi terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr. Sri Enny Mainarti mengatakan, pada Januari 2020 ada 30 kasus DBD, sedangkan di bulan Februari sebanyak 21 kasus DBD.
“Alhamdulillah terjadi penurunan kasus dari tahun yang lalu dibulan yang sama, yaitu di bulan Januari 2019 awalnya 85 kasus, sekarang menurun menjadi 30 kasus, dan di bulan Februari 2019 sebanyak 152 kasus, dan berhasil menurun menjadi 21 kasus,” ucap Sri.
Dirinya juga mengungkapkan, data kasus DBD tertinggi per kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi sepanjang tahun 2020 ini berada di Kecamatan Setu, Kecamatan Tarumajaya dan Kecamatan Cibarusah.
“Sebenarnya sebaran kasus DBD merata di setiap Kecamatan, namun jika dilihat kasus DBD tertinggi ada di Kecamatan tersebut, kasus DBD juga banyak terjadi pada usia rata-rata 12-44 tahun,” ungkapnya.
Untuk menekan angka penyebaran kasus DBD, Dinas Kesehatan telah melakukan upaya-upaya penanggulangan DBD, diantaranya Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (Juru Pemantau Jentik), penyuluhan di setiap Puskesmas terkait pemberantasan sarang nyamuk serta Gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Memantau, dan Menimbun). (RED)

  • Whatsapp

Tinggalkan Balasan