Bupati Bekasi Bersama Kapolda Metro Jaya Tinjau Pameran Inovasi Forkopimda

  • Whatsapp
TINJAU STAND: Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan saat meninjau Stand Diskominfosantik di Pameran Inovasi Forkopimda di Mapolres Metro Bekasi, Rabu (11/03/20)

CIKARANG UTARA – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan meninjau Stand Diskominfosantik yang hadir pada Pameran Inovasi Forkopimda Kabupaten Bekasi yang digelar di Mapolres Metro Bekasi, Rabu (11/03/20). Dalam pameran tersebut juga hadir stand dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, BPN, Sipmas Restro Bekasi, dan Kantor Imigrasi Bekasi.
Bersama Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Rohim Sutisna, Bupati menjelaskan langsung kepada Kapolda Metro Jaya terkait layanan inovasi berbasis internet yang saat ini dimiliki Pemkab Bekasi, seperti aplikasi Bebunge (Bekasi Nyambung Bae) dan Call Center 112.
“Jadi aplikasi Bebunge dengan Call Center 112 ini kita adakan, agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih cepat. Misalnya ada warga yang sakit dan membutuhkan ambulance, kita punya 44 Puskesmas, tinggal telpon ke Call Center 112, nanti ambulance akan menjemput warga yang sakit,” terang Bupati.
Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Rohim Sutisna menambahkan, semua layanan inovatif yang disiapkan Pemkab Bekasi bertujuan untuk mensupport semua OPD dalam peningkatan pelayanan berbasis IT kepada masyarakat.
“Termasuk program Tilang Elektronik yang akan diterapkan Polres Metro Bekasi yang juga disupport dari Pemerintah Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan, berbagai aplikasi yang sudah dilaunching Diskominfosantik baru-baru ini akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Selain itu, ke depannya inovasi-inovasi ini harus dikelola oleh tenaga-tenaga profesional. Ini kewajiban pemerintah daerah dalam menyiapkan para pegawai yang mempunyai kemampuan di bidang IT,” jelasnya.
Rohim Sutisna juga optimistis program smart city dapat terwujud di Kabupaten Bekasi dengan telah dibangunnya jaringan fiber optik (FO) yang sudah tersambung dengan semua kecamatan dan desa serta sudah hadirnya 58 inovasi pelayanan berbasis internet di berbagai organisasi perangkat daerah.
“Kita juga akan membentuk Kelompok-kelompok Informasi Masyarakat di daerah yang akan menjadi ujung tombak dalam mensukseskan program smart city,” pungkasnya. (RED)

  • Whatsapp

Tinggalkan Balasan