SERANG BARU – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu fokus program prioritas yang diluncurkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT).
Dengan berdirinya BUMDes menggunakan anggaran Dana Desa diharapkan dapat menggerakan roda ekonomi masyarakat dan memberikan pendapatan yang nantinya menjadi salah satu sumber keuangan desa.
Salah satu BUMDes di Kabupaten Bekasi yang sudah menjalankan roda usahanya adalah BUMDes Desa Nagasari, Kecamatan Serangbaru. Produk unggulan yang dihasilkan dari BUMDes Nagasari ini adalah produk-produk tekstil, seperti pembuatan tas, majun, sarung tangan, goody bag dan masker.
Direktur BUMDes Nagasari, Maman menjelaskan, jenis usaha dengan pembuatan produk itu diambil setelah pihaknya melakukan kajian dan penelitian terlebih dahulu. Bahkan sampai melakukan kunjungan ke UMKM di daerah Banten untuk melihat proses produksi dan pembelajaran keterampilannya.
Jenis produk yang ditawarkan oleh BUMDes Nagasari ini dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan industri.
“Kita lihat kawasan industri di Kabupaten Bekasi termasuk yang berada di Desa Nagasari memiliki potensi usaha yang bisa dikerjasamakan dengan BUMDes, kita ambil peluang itu, beberapa sampel produk sudah dibuat,” kata Maman saat ditemui di ruang produksi BUMDes Nagasari, Rabu (11/3/2020).
Lebih lanjut, ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan upaya penawaran dan kerjasama dengan beberapa perusahaan yang ada. Termasuk juga produk BUMDes tersebut dilirik oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Bekasi.
“DPMPD juga pakai produk BUMDes Nagasari,” lanjutnya.
Berdasarkan pantauan dilokasi, BUMDes Nagasari memiliki pegawai di bagian kantor sekretariat dan di tempat produksi yang berada di Komplek Kantor Desa Nagasari.
“Kami terbuka untuk kerjasama pengembangan usaha BUMDes ini,” tutup Maman. (RED)
BUMDes Nagasari Siapkan Produk untuk Penuhi Kebutuhan Industri
