Normalisasi Sungai Pasca Banjir, PUPR akan Koordinasi dengan BPBD

  • Whatsapp
PUING Pasca Banjir. (Foto: dok)

CIKARANG PUSAT – Banyaknya sungai yang mengalami pendangkalan dinilai sebagai salah satu penyebab terjadinya banjir di wilayah Kabupaten Bekasi. Karenanya banyak usulan agar pemerintah segera melakukan kegiatan normalisasi.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas instansi terkait dalam memetakan mana yang paling mendesak dilakukan normalisasi.

“Nanti kita petakan dan berkoordinasi dengan BPBD karena semua urgent, kita satu pintu satu komando nanti alat kita mau dikemanakan karena semuanya perlu penanganan namun mana yang lebih urgent,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Alam (SDA) Dinas PUPR, Ahmad Haidir, saat ditemui disela aktifitasnya pada Rabu (26/02/2020).

Menurut Haidir, semua alat berat milik Dinas PUPR sudah diterjunkan di lapangan sehingga butuh koordinasi dengan BPBD. Namun, pihaknya tetap akan mengalihkan alat berat tersebut guna melakukan penangan banjir di Kabupaten Bekasi.

“Alat-alat kita semua sudah dilapangan, kita juga berupaya agar membantu melakukan penanggulangan banjir,” katanya.

Haidir juga menyampaikan bahwa pada tahun 2020 PUPR pusat sudah memetakan anggaran selama tiga tahun berjangka melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane untuk normalisasi dan penguatan tanggul.

“Di tahun ini PUPR pusat melalui BBWS sudah menganggarkan untuk melakukan normalisasi dan penguatan tanggul dari mulai Kali Cikeas masuk ke Kota Bekasi dan masuk ke Kabupaten Bekasi ujungnya kali CBL” ujarnya. (Jar)

Tinggalkan Balasan