Banjir Lambangsari, Kapolres: Semua Warga Harus Dievakuasi

  • Whatsapp
KAPOLRES Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan bersama Forkopimda Kabupaten Bekasi saat melakukan evakuasi korban banjir di Perumaan Dukuh Bima Desa Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (25/02/2020). (Foto: dok)

TAMBUN SELATAN –  Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi, Senin (24/02/2020) sampai malam hari membuat tanggul Kali Jambe jebol dan mengakibatkan Perumahan Dukuh Bima Desa Lambangsari Tambun Selatan tergenang banjir dengan ketinggiaan mencapai 2 meter. Hingga Selasa pagi, masih banyak warga yang bertahan di dalam rumah dengan alasan menjaga harta bendanya.

Menyikapi kondisi tersebut, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan memberikan himbauan agar petugas mengevakuasi seluruh warga dan tidak membiarkan warga bertahan di dalam rumah.

“Bagi masyarakat yang masih di rumah evakuasi saja, jangan menunggu di rumah,” tegas Hendra usai melakukan kunjungan dan evakuasi warga Dukuh Bima.

Menurutnya, sangat berbahaya jika masyarakat masih tetap bertahan di dalam rumah. Karena, melihat kondisi cuaca kemungkinan hujan masih akan turun. Sehingga, hawatir tidak termonitor jika masih ada masyarakat yang bertahan di dalam rumah.

“Mengingat hujan diprediksi akan turun lagi, sehingga masyarakat semua harus dievakuasi takut nantinya tidak termonitor,” katanya.

Salah seorang warga perumah Dukuh Bima, Yandi (35), mengaku hawatir jika banjir tidak segera surut, karena itu dirinya meminta kepada petugas kepolisian agar bisa membantu melakukan pengamanan terhadap perumahannya.

“Kami hawatir kalau nantinya air tidak surut,  maka dari itu kami memohon kepada petugas untuk bisa membantu penjagaan keamanan,” ungkapnya.

Selain itu, Yandi juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk segera menormalisasi kali Jambe yang sudah mengalami pendangkalan.

“Kita meminta juga agar Kali Jambe segera dinormalisasi dengan serius,” pungkasnya. (Jar)

Tinggalkan Balasan