Pemkab Bekasi bersama BPS Gelar Rakor Sensus Penduduk 2020

  • Whatsapp
ASISTEN Administrasi Umum, Edi Rochyadi pada Rapat Koordinasi Sensus Penduduk Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2020 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati, Jum’at (21/02/2020). (Foto: dok)

CIKARANG PUSAT – Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Edi Rochyadi menyampaikan, tujuan Sensus Penduduk 2020 adalah menuju satu data kependudukan sebagai dasar dalam menetapkan perencanaan dan kebijakan pemerintahan.

Hal tersebut disampaikannya pada Rapat Koordinasi Sensus Penduduk Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2020 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati pada Jum’at (21/2), yang dihadiri oleh Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Perangkat OPD se Kabupaten Bekasi dan Para Camat se Kabupaten Bekasi.

Edi mengatakan, pelaksanaan sensus penduduk 2020 akan menggunakan metode kombinasi, di mana Badan Pusat Statistik (BPS) akan memanfaatkan data registrasi penduduk dari Ditjen Dukcapil Kemendagri yang digunakan dalam sensus penduduk mandiri online pada bulan Februari sampai dengan Maret 2020.

“Sehubungan dengan hal tersebut saya memerintahkan kepada seluruh Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi agar berperan serta dalam sensus penduduk 2020,” ujarnya.

Edi berharap kepada para camat agar secara berjenjang mensosialisasikan kepada Kepala desa dan lurah serta Ketua RW dan RT agar warganya ikut berpartisipasi aktif dalam Sensus Penduduk Mandiri Online 2020.

“Semoga tujuan sensus penduduk tahun 2020 ini dapat tercapai sehingga dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan dan evaluasi pembangunan serta sebagai dasar pengambilan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap dia.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi, Berdikarjaya menambahkan bahwa Rapat Koordinasi ini diadakan dalam rangka memperkuat koordinasi seluruh jajaran Instansi Pemerintahan untuk berkomitmen dalam mensukseskan Program Nasional Sensus Penduduk 2020 khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi.

“Saya akan terus mendukung dan mendorong teman-teman yang ada di lapangan untuk terus bergerilya dalam mensukseskan Sensus Penduduk online tahun 2020,” ucapnya.

Berdi juga menyampaikan bahwa Bekasi menempati urutan pertama secara populasi terbanyak di Jawa Barat. Sedangkan untuk capaian presentasenya, Bekasi menempati peringkat ke-4 setelah Kuningan, Ciamis dan Sumedang.

“Pelaksaan sensus penduduk melalui online ini secara resmi telah dimulai pada tanggal 15 Februari 2020 sampai dengan 31 Maret 2020. Dan dapat diakses di sensus.bps.go.id,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan