CIKARANG PUSAT – Mulai tahun ini Jamaah haji asal Kabupaten Bekasi yang biasanya diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng akan diberangkatkan melalui Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat. Demikian juga saat pulang dari Arab Saudi, jamaah akan mendarat di Bandara Kertajati yang berada di Kabupaten Majalengka.
Ketentuan itu diberlakukan menyusul telah ditetapkannya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai tempat pemberangkatan (embarkasi) dan penurunan (debarkasi) jamaah haji asal Jawa Barat oleh Kementerian Agama beberapa waktu lalu.
“Itu kan memang sudah direncanakan dari dulu. Dan itu bukan hanya untuk jamaah haji asal Kabupaten Bekasi saja, melainkan juga seluruh jamaah haji asal kota/kabupaten yang ada di Jawa Barat,” kata Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, H. Shobirin, Selasa (04/02/2020).
Namun demikian, perubahan embarkasi/debarkasi Haji dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Kertajati tidak akan merubah rangkaian aktivitas yang harus dilalui jamaah haji asal Kabupaten Bekasi sebelum terbang ke Arab Saudi, termasuk lokasi asrama haji.
“Semua tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi nantinya jamaah haji kita akan transit dulu di Asrama Haji Bekasi (Pondok Gede) untuk mendapatkan hak-hak mereka seperti living cost (uang saku), gelang identitas, kegiatan pembinaan, pemeriksaan kesehatan dan lain sebagainya. Nah dari situ, baru mereka akan diantar ke BIJB Kertajati,” ujara Sobirin.
Sobirin juga menyampaikan, kuota Jamaah Haji Kabupaten Bekasi tahun ini, jumlahnya tidak jauh berbeda dengan kuota haji tahun sebelumnya, yakni 2.210 orang jamaah. Namun dirinya berharap masih ada penambahan kuota lagi dari Pemerintah Arab Saudi. (Jar)