CIKARANG PUSAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi telah menyiapkan posko-posko bencana di daerah rawan bencana banjir di wilayah Kabupaten Bekasi.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan monitoring terhadap lokasi-lokasi yang sering terdampak bencana banjir.
“Ya, kita terus monitoring dengan melibatkan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), Destana, Katana dan relawan lainnya,” kata Muchlis, usai mengikuti latihan gabungan penanggulangan bencana bersama Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, di Situ Rawa Binong, Desa Hegarmukti Cikarang Pusat, Jumat (02/12).
Terkait dengan mulai datangnya musim hujan, Muchlis mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran sungai untuk aktif memantau kondisi ketinggian air.
“Apabila ada informasi air mulai naik atau banjir, masyarakat agar melakukan evakuasi mandiri dulu. Apabila kondisi banjirnya masif, tim BPBD akan turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi,” terangnya.
Muchlis mengatakan, BPBD Kabupaten Bekasi tetap siaga meskipun sebagian personelnya saat ini ikut membantu penanggulangan bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
“Sebagian personel, peralatan dan logistik saat ini kita arahkan untuk membantu korban gempa Cianjur, tapi kita tetap siaga karena intensitas hujan di Kabupaten Bekasi makin tinggi,” ujarnya.
Terkait digelarnya latihan gabungan penanggulangan bencana dari Kodim 0509 bersama Polri dan perangkat daerah, yang digelar di Situ Rawa Binong, Muchlis mengatakan, BPBD sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kami sangat apresiasi, dan kami support baik personel, peralatan maupun logistik lainnya. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa kita lanjutkan,” katanya.
BPBD Kabupaten Bekasi, lanjutnya, ke depan akan berupaya untuk menggelar latihan gabungan bersama TNI Polri dan elemen lainnya, dalam meningkatkan sinergitas antisipasi terjadinya bencana alam. (Red)