CIBITUNG – Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap dapat kembali mengulang sukses sebagai juara pertama secara berturut-turut lomba Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan, Pemkab Bekasi optimistis Desa Wanajaya Kecamatan Cibitung mampu membuktikan diri sebagai yang terbaik dalam perlombaan P2WKSS tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2022 dan dapat meraih gelar juara yang ketiga secara berturut-turut bagi Kabupaten Bekasi.
“Pada hari ini kita kedatangan tim verifikasi akhir dari provinsi, kita optimis menjadi yang terbaik karena di Desa Wanajaya, kita melihat banyak sekali inovasi serta kolaborasi yang terjalin dengan baik dari CSR perusahaan untuk mendukung program P2WKSS ini,” ucap Dedy, seusai mengikuti rangkaian kegiatan verifikasi program P2WKSS di Desa Wanajaya, Selasa (22/11/22).
Selain itu, lanjut Sekda, pemerintah daerah juga telah berupaya mendukung melalui seluruh dinas terkait untuk menyukseskan program ini, baik melalui edukasi, pembinaan, pelatihan hingga pembangunan infrastruktur.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Ani Gustini menambahkan, upaya untuk mempertahankan gelar juara untuk ketiga kalinya yang disandang oleh Kabupaten Bekasi merupakan pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah daerah. Oleh sebab itu, Pemkab Bekasi terus berupaya mengembangkan konsep yang jauh lebih besar dan menarik dibandingkan tahun sebelumnya.
“Saya berharap Kabupaten Bekasi bisa menyandang juara umum yang ketiga kalinya, konsep terbaru dan mungkin berbeda dari daerah lainnya diantaranya, kriteria unggulan yang dimiliki oleh Food Estate bekerjasama dengan TNI,” ujarnya.
Ani menambahkan, di lokasi tersebut juga ada taman hidroponik dan pengembangan ikan lele yang hasilnya untuk masyarakat, guna membantu ketahanan pangan keluarga.
“Di sini juga ada berbagai spot wisata yang melibatkan Karang Taruna dan masyarakat setempat. Sehingga maksud dan tujuan dari program P2WKSS ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Camat Cibitung, Encun Sunarto menambahkan, program P2WKSS yang tahun ini diwakili oleh Kecamatan Cibitung, telah dipersiapkan dengan matang, baik dari program pembangunan fisik maupun non fisik.
Dirinya mengaku, program P2WKSS ini akan menjadi modal berharga untuk merubah mindset (pola pikir) dan karakter masyarakat di desa sebagai bentuk penguatan sumber daya manusia oleh pemerintah daerah, agar masyarakat di desa khususnya perempuan dapat meningkatkan keahlian dan kemampuannya yang ditunjang oleh infrastruktur yang sangat memadai hingga ke pelosok.
Program P2WKSS, kata Encun, akan meninggalkan bekas yang sangat baik, karena mendapat dukungan dari berbagai dinas dan instansi. Bukan hanya pembangunan fisik melainkan juga non fisik yang dilakukan melalui pembinaan dan pelatihan keterampilan dan skill di berbagai bidang.
“Harapan saya, kegiatan ini dapat meningkatkan peran serta wanita yang ada di Desa Wanajaya agar ke depan mampu memperbaiki kualitas hidup yang lebih baik lagi dengan mengaplikasikan apa yang telah didapat,” terangnya.
Program P2WKSS di Desa Wanajaya didukung oleh CSR dari perusahaan. Di antaranya pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) sebagai program unggulan untuk membantu mengatasi permasalahan sampah yang dikelola langsung oleh masyarakat.
“Hal ini menjadi nilai tambah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya bagi Ibu Rumah Tangga, dengan melakukan kegiatan daur ulang sampah dengan menjadikan berbagai kerajinan tangan bernilai ekonomis,” ucapnya. (Red)