TP-PKK Kabupaten Bekasi Luncurkan Gerakan Gagah Bencana

  • Whatsapp
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan didampingi Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Bekasi, Ria Sabaria Dani Ramdan meluncurkan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana) di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Kamis (20/10/22). Foto: Wulan MY/Newsroom Diskominfosantik

CIKARANG PUSAT – Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi meluncurkan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana) yang dihadiri perangkat daerah dan para camat se-Kabupaten Bekasi, di Gedung Swatantra Wibawamukti, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Kamis (20/10/22).

Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Bekasi, Ria Sabaria Dani Ramdan mengatakan, Gagah Bencana merupakan gerakan PKK dari tingkat pusat hingga desa dan kelurahan, untuk membentuk individu keluarga dan masyarakat yang tanggap dan tangguh terhadap berbagai bentuk bencana.

“Melalui gerakan ini diharapkan setiap keluarga memiliki kewaspadaan terhadap risiko bencana dan tanggap serta tangguh dalam menghadapi bencana,” ujarnya.

Sementara itu Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan yang turut hadir di acara tersebut mengatakan, ada beberapa langkah yang harus disiapkan untuk membentuk keluarga tangguh bencana. Mulai dari pendidikan keluarga, membuat rencana kontijensi bencana, melakukan pelatihan di tingkat keluarga serta mengetahui benca apa saja yang terjadi.

“Yang pertama, keluarga harus mengetahui resiko bencana di rumah dan sekitarnya, seperti banjir, longsor ataupun kebakaran. Setelah itu mereka harus mengetahui upaya pencegahan yang bisa dilakukan,” ujarnya.

Dani Ramdan menyampaikan, dalam rencana kotijensi, ada pengaturan siapa dan berbuat apa, seperti ayah dan ibu serta anak berbagi tugas dan selalu kompak.

“Selanjutnya membuat simulasi di rumah, minimal satu tahun sekali, serta bisa melakukan evakuasi mandiri dalam menghadapi bencana,” terangnya.

Pj Bupati Bekasi berpesan kepada dinas terkait, agar aktif mengadakan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan bencana.

“Saya berpesan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Kabupaten Bekasi, harus banyak mengadakan sosialisasi pencegahan bencana di masyarakat, karena ketika terjadi bencana bukan hanya mengandalkan instansi saja, tetapi bagaimana masyarakat bisa mengatasi bencana itu,” tandasnya. (Red)

  • Whatsapp