KOTA BEKASI – Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyebutkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menyandang dua entitas besar yakni mahasiswa sebagai agen perubahan yang mewarnai sejarah perubahan Indonesia modern, dan Islam dengan perkembangan cukup pesat yang mampu menanamkan ajaran dan nilai kepatuhan.
“HMI selaku himpunan besar, dengan menyandang dua entitas besar yaitu mahasiswa dan Islam. Hal tersebut tentunya tidak dapat dipisahkan karena memiliki kekuatannya masing-masing,” kata Dani Ramdan saat menghadiri kegiatan Training Raya HMI Cabang Bekasi, yang berlangsung di Islamic Center, Kota Bekasi, pada Senin (3/10/2022).
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, lanjut Dani Ramdan, menjadi bukti bahwa koordinasi HMI tetap berjalan dengan baik. Begitu pula dengan para pemimpin yang memiliki jabatan penting, yang diharapkan tetap menjaga nama baik HMI kedepannya.
“Ini menjadi bukti koordinasi yang baik dan dapat dipertahankan oleh generasi-generasi yang akan datang. Kalian yang sudah menduduki jabatan penting di HMI diharapkan bisa menjaga nama baik ke depan,” ujarnya.
Sejalan dengan tema yaitu, “Ikhtiar HMI Dalam Menciptakan Pemuda-Pemudi Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”, Dani menyebut, kunci sukses terwujudnya hal tersebut melalui Sumber Daya Manusia yang berkualitas, serta pengembangan hard skill dan soft skill yang harus bertumbuh, serta diimbangi juga dengan pendidikan karakter.
“Kunci suksesnya pasti kualitas SDM-nya, kalau kualitas dan kompetensi mereka tinggi, saya kira ini akan menjadi satu kekuatan. Ditambah penekanan dari hard skill dan soft skill, serta pendidikan karakternya untuk mewujudkan hal tersebut.” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, Dani Hardianto berharap kader-kader HMI memiliki kreativitas, maupun inovasi sebagai agen of change yang memahami struktur negara Indonesia secara geopolitik dan dumber daya alam.
“Kader HMI yang kreatif, inovatif yang menjadi leader kedepan untuk mengantisipasi gejala disrupsi, dengan begitu saya memberi catatan penting untuk anda semua sebagai agen of change, salah satunya dengan memahami struktur Indonesia secara geopolitik dan suber daya alamnya.” tuturnya. (Red)