BANDUNG – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengimbau masyarakat untuk siaga terhadap bencana banjir karena tahun ini musim penghujan diprediksi datang lebih awal.
“Ya, tahun ini diprediksi kita lebih awal musim hujan. Oleh karena itu, BMKG maupun BPBD Provinsi Jawa Barat pada awal September sudah mengelurkan surat peringatan dini agar masyarakat waspada terhadap potensi bencana,” kata Dani Ramdan, usai menghadiri puncak peringatan Hari Pramuka tingkat provinsi di Gedung Sate, Bandung, pada Rabu (15/9/2022).
Lebih lanjut Dani mengatakan, potensi bencana banjir di Kabupaten Bekasi disebabkan oleh terjadinya banjir kiriman.
“Oleh karena itu, kapasitas sungai dan drainase harus optimal. Caranya, dengan normalisasi dan pembersihan saluran air,” terangnya.
Pemkab Bekasi, kata Dani, sejauh ini sudah melakukan antisipasi dengan melakukan normalisasi beberapa sungai yang berpotensi banjir dan mengangkat sampah dari sungai.
“Kami juga mengimbau dan mendorong masyarakat Kabupaten Bekasi untuk tidak harus menunggu pemerintah untuk melakukan pembersihan saluran air di depan rumah masing- masing,” katanya.
Sebelumnya, Pemkab Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah melakukan normalisasi dan membersihkan sampah dari empat aliran sungai di wilayah Kecamatan Tambun Selatan dan Tambun Utara, pada pekan lalu.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong mengatakan, selain mengangkat sampah dari dalam sungai, pihaknya juga membersihkan tumpukan sampah liar di bantaran sungai.
“Perkiraan sampah yang kita angkut sebanyak 130 ton dengan menggunakan 12 truk pengangkut sampah, selama tiga hari berturut-turut, dengan mengerahkan 17 orang dari Tim Biyawak,” kata Rahmat Atong. (Red)