Pj Bupati Bekasi bersama Baznas, Bagikan Rantang Makan Siang untuk Dhuafa dan Lansia

  • Whatsapp
MAKAN SIANG UNTUK DHUAFA : Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Baznas Kabupaten Bekasi, mengantarkan langsung makanan untuk makan siang warga dhuafa dan lansia di Desa Jayasakti Kecamatan Muaragembong, pada Sabtu (20/08/22). FOTO : ANDI IMANUDDIN/NEWSROOM DISKOMINFOSANTIK.

MUARAGEMBONG – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi meluncurkan program Bekasi Permata (pemberian rantang makan siang dhuafa dan renta). Launching kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Jayasakti, Kecamatan Muaragembong, pada Sabtu, (20/08/2022).

Dani Ramdan didampingi Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri dan Kepala Dinas Sosial, Endin Samsudin bersama aparatur pemerintah kecamatan dan desa, mengantarkan langsung rantang makanan siap saji ke rumah-rumah warga dhuafa dan lansia.

Pj Bupati Bekasi mengatakan, program Bekasi Permata dari Baznas Kabupaten Bekasi tersebut, selaras dengan tagline Kabupaten Bekasi Makin Berani, dengan membagikan rantang yang berisi makanan untuk makan siang para dhuafa dan warga lansia yang tidak memiliki kemampuan untuk berusaha.

“Ini adalah praktek yang paling hakiki yang sesuai dengan tagline Bekasi Makin Berani dengan bekerja untuk rakyat, dan melayani masyarakat miskin, melalui program Bekasi Permata. Para dhuafa dan renta penerima manfaat ini sudah tidak memiliki kemampuan untuk berusaha dan mencari nafkah sendiri, oleh karena itu kami menyalurkan bantuan berupa makan siang,” ujarnya.

Pemberian rantang makan siang untuk para dhuafa dan lansia ini, kata Dani Ramdan, merupakan hasil zakat, infak dan sedekah dari aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat yang dikelola oleh Baznas Kabupaten Bekasi.

Pj Bupati Bekasi menyebutkan, program Bekasi Permata yang diluncurkan hari ini, baru menyasar satu desa di wilayah Kecamatan Muaragembong, yakni Desa Jayasakti. Untuk selajutnya, Baznas akan memperluas program tersebut untuk dua sampai empat desa.

“Semakin banyak masyarakat yang membayar zakat, infak dan sodaqoh melalui Baznas, maka nantinya akan semakin banyak kaum dhuafa dan lansia yang dapat dibantu melalui program ini,” ucapnya.

Dani Ramdan juga mengajak dan mempersilahkan perusahaan atau organisasi yang ingin mengikuti program Bekasi Permata dengan caranya sendiri.

“Nanti kami dari Baznas mengontrol agar mekanismenya sama dan sesuai dengan yang sudah berjalan, karena launching ini juga baru uji coba dan dari hasil survei pihak Baznas,” ujarnya.

Pj Bupati Bekasi berharap, para dermawan dan masyarakat yang memiliki rezeki berlimpah, dapat turut membantu untuk meringankan beban kaum dhuafa di Kabupaten Bekasi yang membutuhkan uluran tangan.

“Jadi saya harap masyarakat bisa ikut serta terpanggil membantu, terutama masyarakat yang berkecukupan, untuk menyisihkan sebagian rejekinya. Karena zakat infak sedekah, sebagai penolak bala dan akan membersihkan harta, jiwa kita sekaligus mencegah kita dari bencana maupun musibah,” kata Dani Ramdan.

Dalam kesempatan tersebut, Baznas Kabupaten Bekasi juga menyerahkan satu unit sepeda motor beserta box makanan, untuk Ibu Sami Asih, seorang warga yang diamanahkan menyiapkan dan mengantar makanan kepada para dhuafa dan lansia. (Red)

  • Whatsapp