SUKAWANGI – Pemerintah Kecamatan Sukawangi terus berupaya dalam percepatan pelaksaan vaksinasi booster untuk membentuk Heard Immunity pada warga masyarakat Sukawangi di masa pandemi Covid-19.
Camat Sukawangi Parno Martono mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral pada minggu lalu dengan tujuan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga (booster).
“Vaksinasi dosis ketiga atau booster kita akan berikan kepada warga yang telah mendapat vaksinasi lengkap. Tergantung dengan jenis vaksin dan kondisinya,” kata Parno saat ditemui di kantornya, pada Senin (28/03/2022).
Parno memaparkan pihaknya bersama pemerintah desa dan RT RW serta stakeholder terkait terus melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster, karena menurutnya dengan terciptanya Herd Immunity di suatu wilayah dapat memperkecil angka kasus positif Covid-19.
“Kita setiap harinya membuka gerai vaksinasi yang sudah disediakan untuk melayani vaksinasi booster, seperti di kantor desa, Puskesmas maupun vaksinasi secara door to door. Pasalnya saat ini vaksinasi booster dijadikan syarat bagi warga untuk mudik pada saat lebaran Idul Fitri,” tambah Parno.
Selain itu Parno menambahkan vaksinasi booster di wilayah Kecamatan Sukawangi sudah dimulai sejak Januari hingga saat ini dan peserta yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster, minimal 3 bulan setelah melakukan vaksinasi dosis kedua.
“Kita akan prioritaskan vaksinasi booster untuk usia diatas 18 tahun keatas, dan lanjut usia (lansia). Dan saat ini kami sudah mulai percepatan, agar masyarakat dipermudah untuk mudik Lebaran mendatang,” ucapnya.
Parno mengajak kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Sukawangi untuk ikut serta mensukseskan program vaksinasi, supaya aktivitas selama Ramadhan dapat berjalan aman dan roda perekonomian juga akan terus membaik.
“Kami mengajak segenap masyarakat untuk terus mensukseskan vaksinasi ini, supaya aktivitas dan roda perekonomian kita dapat kembali normal. Dan saya juga mengingatkan penerapan protokol kesehatan terus di utamakan,” pungkasnya. (Red)