CIKARANG PUSAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyampaikan, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa (18/01) malam, mengakibatkan terjadinya genangan air di beberapa wilayah Kabupaten Bekasi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said mengatakan, dampak hujan deras tersebut menyebabkan terjadinya titik genangan di beberapa kecamatan, diantaranya Cikarang Utara, Karangbahagia, Cibitung dan Tambun Utara.
“Di Kecamatan Karangbahagia ketinggian air mencapai 10-60 cm, tapi masih mengalir dan informasi terakhir sudah mulai surut. Demikian juga di daerah Kaliulu Cikarang Utara dan Perumahan Villa Mutiara Cibitung juga informasinya sudah surut,” ujarnya, Rabu (19/01/21).
Said menyampaikan, pihaknya sudah mendistribusikan peralatan penanggulangan bencana di daerah rawan banjir. Sehingga ketika banjir datang, peralatan sudah standby di lokasi untuk digunakan oleh Destana, relawan maupun masyarakat yang membutuhkan.
“BPBD beberapa hari terakhir sudah mendistribusi peralatan yang kita punya, misalnya perahu karet, perahu polytelin, itu kita sudah parkir di beberapa titik yang memang kita petakan rawan banjir,” terangnya.
Said juga memberi pemahaman, air yang menggenang dapat disebut banjir apabila ketinggiannya di atas 60 cm dan menggenang di satu tempat lebih dari 12 jam.
“Saat ini genangan air yang terjadi di beberapa titik di Kabupaten Bekasi, untuk sementara masih di bawah ukuran itu,” jelasnya.
Namun demikian, kondisi tersebut membuat warga khawatir dan tidak nyaman sehingga BPBD Kabupaten Bekasi bergerak melakukan langkah antisipasi.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan akan terjadinya potensi peningkatan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada tanggal 17 hingga 22 Januari 2022.
(Red)