CIBARUSAH – Muspika Kecamatan Cibarusah telah berkoordinasi dengan para kepala desa, Tagana dan Puskesmas serta unsur lainnya, dalam menghadapi musim hujan dan antisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.
Camat Cibarusah, Muhamad Kurnaepi mengatakan, terkait dengan situasi dan kondisi saat ini yang curah hujannya mulai meningkat, pihak kecamatan bersama Koramil 09 dan Polsek Cibarusah serta tujuh pemdes, melakukan antisipasi dengan mempersiapkan posko-posko penanggulangan bencana.
“Alhamdulillah semua pihak merespon untuk mempersiapkan diri menghadapi musim penghujan ini. Berdasarkan pengalaman, kami pun bersama desa telah melakukan pendataan terhadap lokasi yang rawan banjir dan longsor,” ujarnya, Kamis (2/12/21).
Di wilayah Kecamatan Cibarusah, memang ada daerah yang sering tergenang air ketika curah tinggi, namun satu dua jam kemudian airnya surut. Karena menurutnya, bagaimana pun warga di lokasi tersebut harus dibantu.
Kurnaepi mengaku, pihaknya sudah minta data ke setiap desa, di mana saja lokasi yang rawan banjir, termasuk tempat evakuasinya. Kemudian data tersebut disampaikan ke pihak kecamatan untuk diinventarisir kebutuhan apa saja yang diperlukan.
“Bahkan datanya sudah kami kirimkan ke BPBD untuk dipersiapkan pada saatnya nanti jika terjadi bencana banjir atau longsor,” katanya.
Selain menghadapi bencana di musim penghujan ini, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2022.
“Di rapat minggon kemarin pun sudah disampaikan, diingatkan dan sekaligus dihimbau kepada para kepala desa untuk bisa mengingatkan warganya dalam mengantisipasi banyaknya pergerakan warga yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19,” ucapnya.
Kurnaepi berharap, masyarakat Cibarusah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar tidak kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19 menjelang pergantian tahun nanti. (Red)
