CIKARANG PUSAT – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr Sri Enny Mainiarti mengatakan, hingga saat ini tidak ada kenaikan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Namun pihaknya mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terjadinya gelombang ketiga Covid-19.
“Kalau kenaikan kasus positif di Kabupaten Bekasi tidak ada, tapi kalau kasus aktif masih ada,” kata Sri Enny, usai mengikuti rapat virtual trend kenaikan Covid-19 bersama Menko Luhut Binsar Panjaitan di Command Center Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Rabu, (10/11/2021).
Sri Enny mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19, perlu dilakukan empat langkah, diantaranya dengan pemeriksaan 3T, yakni tracing, testing dan treatment serta percepatan program vaksinasi.
“Kita harus melakukan deteksi dengan pemeriksaan 3T yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan, dengan testing tracing untuk kontak erat dan terapinya dengan treatment yang pas,” terangnya.
Upaya lainnya, yakni dengan perilaku menerapkan prokes Covid-19 dengan baik, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penularan atau terinfeksi kembali.
Sri Enny mengimbau masyarakat Kabupaten Bekasi agar mengikuti pelaksanaan vaksinasi, baik dosis pertama maupun dosis kedua di fasilitas kesehatan terdekat.
“Yang belum vaksin atau masih takut untuk divaksin dan yang belum melaksanakan vaksin dosis kedua itu harus disegerakan, karena vaksin dosis pertama itu baru perkenalan, vaksin dosis kedua itu baru pembentukan kekebalan yang maksimal,” jelasnya.
Saat ini tingkat vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Bekasi telah mencapai 73 persen, dan untuk dosis kedua baru mencapai 53,4 persen. (Red)