CIKARANG UTARA – Sebanyak 100 orang Amil Jenazah Perempuan se-Kabupaten Bekasi mengikuti kegiatan pembinaan amil jenazah tingkat Kabupaten Bekasi yang diselenggarakan 13-14 Oktober 2021 di Hotel Grand Cikarang.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan amil mengurus jenazah Covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan.
“Acara ini untuk mendorong SDM amil jenazah perempuan dalam meningkatkan pengurusan jenazah di masa pandemi Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” jelas Kasubbag Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Bekasi, Abdul Hay, Kamis (14/10/21).
Para Amil perempuan ini diambil dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi. Nantinya, mereka yang telah mendapatkan pembinaan berkewajiban untuk memberikan pengetahuan yang didapatnya kepada amil lainnya.
Abdul Hay mengatakan, jumlah amil jenazah se-Kabupaten Bekasi saat ini mencapai 2.996.
“Dari jumlah amil yang ikut, itu diambil dari setiap desa. Misalnya dari kecamatan itu terdapat enam desa ya diambil perwakilannya 6 orang atau lebih untuk mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Abdul Hay juga mengatakan pembinaan Amil jenazah ini dinilai penting karena jenazah Covid-19 tak semuanya tertangani di rumah sakit. Sepanjang kasus penyebaran covid lalu, jenazah yang terpapar Covid-19 juga ada yang ditangani selain dari petugas rumah sakit.
“Nah yang meninggalnya selain di rumah sakit kan diurus oleh Amil daerah sekitar. Ini pentingnya agar pengetahuan para Amil juga harus dibekali dengan pengetahuan prokes,” tambahnya.
Kegiatan pembinaan amil jenazah tersebut menghadirkan pemateri dari Kementerian Kesehatan RI, dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi. (Red)