CIKARANG PUSAT – Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengajak peran guru untuk mengajarkan anak murid untuk lebih disiplin dan bijaksana terhadap permasalahan sampah. Ia meminta guru membentuk pribadi murid-murid yang peduli dengan lingkungan.
Hal tersebut disampaikan Dani Ramdan saat mengikuti webinar dengan tema “Menyulap sampah menjadi media pembelajaran” yang diikuti oleh jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, penggiat lingkungan hidup, serta para guru dan pihak terkait lainnya yang berlangsung secara virtual di Command Center, Gedung Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Selasa (14/09/21).
“Saya harap kita lebih konsen dan punya keterpanggilan untuk membentuk anak didik kita untuk disiplin dalam hal pengolahan sampah. Mulai dari pengurangan timbunan sampah dan juga pemanfaatannya, sehingga tidak semua harus dibuang ke TPA dan TPS,”ucap Dani Ramdan dalam sambutannya.
Melalui World Cleanup Day, Dani berharap munculnya gagasan atau inovasi dari tenaga pengajar untuk membantu mengatasi permasalahan sampah dari lingkungan terkecil yakni, sekolah masing-masing, dengan menjaga kebersihan dan memanfaatkan sampah menjadi media pembelajaran.
“Saya yakin dari ribuan guru yang ada di Kabupaten Bekasi memiliki gagasan atau konsep, untuk kita implementasikan di semua sekolah. Setidaknya melalui sistem pendidikan kita dapat membentuk pribadi yang tidak buang sampah sembarangan dan peduli terhadap lingkungan,”katanya.
Dani juga berpesan agar Kabupaten Bekasi menjadi pelopor sebuah metode pendidikan yang mampu membentuk karakter baru anak didiknya untuk tidak buang sampah sembarangan. Dirinya optimis hal tersebut bisa menjadi percontohan.
Ia pun berharap output dari rangkaian kegiatan World Cleanup Day yang dilaksanakan serentak mulai dari tanggal 12 hingga 18 September 2021, membuat Kabupaten Bekasi Bersih dari sampah dan lebih asri.
“Kita juga perintahkan ke semua dinas, kecamatan, hingga desa untuk melakukan bersih-bersih, tujuannya agar Kabupaten Bekasi lebih indah di pandang mata dan lebih bermartabat,” ujarnya. (Red)