CIKARANG PUSAT – Pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Bekasi menembus angka 50 persen pada Selasa, 14 September 2021.
“Ya, hari ini kita sudah tembus 50 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr Sri Enny Mainiarti, di Gedung Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Selasa (14/09).
Sri Enny mengatakan, percepatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi dapat tercapai berkat sinergitas antara Pemkab Bekasi dengan jajaran Forkopimda, para relawan dan pihak swasta.
Saat ini, kata Sri Enny, laju vaksinasi di Kabupaten Bekasi rata-rata 35 ribu orang perhari. Namun dengan banyaknya gerai vaksin yang dibuka, laju vaksinasi dapat menembus hampir 50 ribu orang per hari.
“Selain di Puskesmas, juga ada gerai dari Polres, dari Kodim, termasuk vaksinasi pelajar di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Data dari laman resmi Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id, Selasa (14/09/21), jumlah warga Kabupaten Bekasi yang sudah divaksin dosis ke-1 sebanyak 1.209.428 orang atau 50,02 persen dari target 2.417.794 orang. Sementara untuk capaian vaksinasi dosis ke-2 sebanyak 514.060 orang atau 21,3 persen.
Sebelumnya, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menyiapkan strategi Gerai Vaksinasi per RW di semua desa secara serentak.
“Gerai vaksinasi ini lebih menusuk ke area-area pemukiman di semua desa yang akan diselesaikan per RW,” ujarnya, Senin (13/09).
Keuntungan vaksinasi per RW ini, tidak perlu menyiapkan fasilitas yang besar, karena menyasar target kecil antara 200-400 warga per hari.
“Keuntungan yang kedua, herd immunity akan terbangun di level mikro. Sehingga nanti kalau di semua RW sudah herd immunity, maka satu desa sudah terbentuk kekebalan kelompok, dan seterusnya hingga ke tingkat kecamatan,” terangnya.
Selain itu, strategi vaksinasi per RW juga akan lebih diminati masyarakat karena lokasinya tidak jauh dari rumah. (Red)