SETU – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga memberikan bantuan untuk tiga anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal dunia karena Covid-19 di Desa Lubangbuaya Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi, Minggu (29/08/21).
Kunjungan Menteri PPPA di Kecamatan Setu didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Endin Samsudin dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ani Gustini serta unsur Pemerintah Kecamatan Setu.
“Kehadiran kami di sini, untuk memastikan apakah pengasuhan ketiga anak ini sudah berada di keluarga yang tepat, mengingat pengasuh bukan dari keluarga sedarah. Hal ini untuk mengantisipasi risiko terjadinya penelantaran anak di kemudian hari,” kata Menteri Bintang Puspayoga.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin mengungkapkan Pemkab Bekasi telah melakukan pendataan terkait jumlah anak yang orangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19.
“Hingga saat ini, sudah 50 persen laporan masuk dari 23 Kecamatan yang kami data di Kabupaten Bekasi. Diketahui ada 952 anak yang kehilangan orangtuanya karena Covid-19,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi, kata Endin, akan memberikan bantuan sesuai kebutuhan yang diperlukan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dan melakukan penanganan dengan dinas terkait.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi, Ani Gustini mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten akan terus mendata anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.
“Kita lakukan pendataan bersama Dinas Sosial, baik yang ayah atau ibunya meninggal atau bahkan kedua orang tuanya meninggal akibat Covid-19, karena treatmentnya pasti akan berbeda,” kata Ani.
Kepala Seksi Anak dan Lansia pada Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Kismoyowati menambahkan, pihaknya sudah memberikan bantuan untuk ketiga anak korban Covid-19 di Desa Lubangbuaya.
“Ketiga anak tersebut merupakan satu keluarga, dimana ayah dan ibunya meninggal dunia karena Covid-19 Kita berikan bantuan sembako dan makanan sehat untuk anak tersebut yang saat ini tinggal bersama sanak saudaranya,” ucap Kismoyowati. (Red)
