PEBAYURAN – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, setiap desa harus membentuk kampung siaga bencana agar masyarakat mempunyai kesiapan-siagaan dalam menghadapi bencana, sehingga warga bisa mengetahui kapan ia harus evakuasi.
Hal tersebut disampaikan Dani Ramdan saat melakukan peletakan batu pertama Bahan Bangunan Rumah (BBR) dari Kementerian Sosial untuk warga yang terdampak banjir akibat tanggul Sungai Citarum yang jebol di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, pada Senin (23/08/2021).
Sebanyak 36 rumah di Desa Sumberurip diberikan bantuan dana untuk perbaikan rumah dari Kemensos, dengan kategori yang berbeda-beda, mulai dari rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.
“Untuk rumah yang rusak berat sekitar Rp 20 juta, bantuan rumah yang rusak ringan bervariasi ada Rp. 5 Juta, Rp. 6 Juta hingga Rp. 8 Juta. Dan untuk yang rusak sedang kita berikan bantuan Rp. 10 hingga Rp. 15 juta,” kata Pj Bupati Bekasi.
Selain itu Pj. Bupati Bekasi mengapresiasi pemulihan pasca bencana di Kecamatan Pebayuran yang sudah mencapai 100 persen. “Karena masih jarang khususnya di Jawa Barat pasca bencana pemulihan rumahnya bisa mencapai 100 persen,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati Bekasi juga meninjau kondisi tanggul Citarum yang sudah diperbaiki dan berharap untuk terus diperkuat agar peristiwa tanggul jebol di lokasi tersebut tidak kembali terulang.
Kepala Desa Sumberurip, Jajang Sujai berharap dengan adanya bantuan ini bisa bermanfaat untuk warga yang rumahnya terdampak jebolnya tanggul kali Citarum yang terjadi pada musim hujan awal tahun 2021 lalu.
“Saat ini ada sekitar 85 rumah di wilayah kami yang sudah kembali dibangun. Kami berharap mudah-mudahan untuk selanjutnya tanggul Sungai Citarum secepatnya bisa dibangun secara permanen,” kata dia.
Kunjungan Pj Bupati Bekasi ke Kecamatan Pebayuran didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Kholik Qodratulloh, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin dan Camat Pebayuran Hanif Zulkifli. (Red)