Dewan Provinsi Jabar Apresiasi Program Berani Pj Bupati Bekasi

  • Whatsapp
Bupati Bekasi Dani Ramdan menerima kunjungan silaturahmi rombongan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di Kantor Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, Senin (02/08/21).

CIKARANG PUSAT – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Faizal Hafan Farid mengapresiasi langkah Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam upaya menangani penyebaran wabah Covid-19. Faizal menilai jika penanganan wabah Covid-19 oleh Dani Ramdan dinilai terukur dan terencana di Kabupaten Bekasi.

“Ya Alhamdulillah penyebaran Covid-19 untuk wilayah Kabupaten Bekasi turun. Kita apresiasi langkah Pj Bupati Bekasi dengan konsepnya Bekasi Berantas Pandemi atau disingkat Berani,” jelas Faizal Hafan Farid setelah acara pertemuan dengan Pj Bupati Bekasi di Kantor Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, pada Senin (02/08).

Meskipun trend kasus Covid-19 menurun masyarakat diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak dan tidak berkerumun.

Selain itu, Faizal juga meminta agar masyarakat mensukseskan program vaksinasi Covid-19. Tiap wilayah ditargetkan mencapai 70-80 persen masyarakatnya telah tervaksin. Tentunya, telah menjalani dua tahapan vaksin agar mencapai herd immunity.

“Jadi jangan sekali saja vaksinnya, tetapi dua kali agar kekebalan tubuh itu maksimal dan imunitas kuat melawan virus. Sehingga Kabupaten Bekasi diharapkan ke depan terbebas dari penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Sebelumnya Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menggagas program Bekasi Berantas Pandemi atau Berani. Program ini mengedepankan pencegahan dan pemulihan serta penanggulangan Covid-19.

Pada proses pencegahan yaitu vaksinasi Covid-19 sesuai dengan target pemerintah pusat yang mencapai 70-80 persen. Serta komunikasi, informasi dan edukasi dengan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat seperti tetap menggunakan masker dan jangan berkerumun.

Pada penanggulangan, Pj Bupati Bekasi menerapkan tracing, tasting dan treatmen. Tracing dilakukan dari tingkat RT/RW sampai kepada tingkat perusahaan. Testing akan melibatkan pihak Puskemas dengan objek warga yang berada di pemukiman dan swaber dilakukan pada tingkat perusahaan.

Untuk treatmen ada dua yaitu isolasi mandiri dengan pengawasan Puskesmas serta pemberian bansos. Untuk isolasi terpusat atau isoter dilakukan di tingkat RT/RW, kecamatan dan kelurahan.

Sementara isolasi terpusat (isoter) perusahaan berada disetiap kawasan industri. Tak hanya itu, program Berani juga mengedepankan recover atau pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi seperti penyaluran bantuan sosial. Juga recovery ekonomi, sosial dan budaya. (Red)

  • Whatsapp