UARAGEMBONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, mengirim bantuan berupa 1500 karung dan 500 batang bambu untuk wilayah Kecamatan Muaragembong, Sabtu (13/02/2021).
Pengiriman karung dan bambu tersebut adalah upaya untuk membantu warga setempat dalam rangka mengantisipasi kondisi saat ini yang bisa terjadi banjir sewaktu-waktu akibat curah hujan tinggi dan luapan air Kali Citarum.
Dihubungi melalui telepon selular, Camat Muaragembong, Lukman Hakim menjelaskan, bahwa kondisi tanggul Kali Citarum memang mengkuatirkan. Apalagi curah hujan belakangan ini cukup tinggi.
“Air bisa meluap sewaktu-waktu dan masuk ke pemukiman warga yang berada di bantaran kali,” katanya.
Setidak ada empat desa di Kecamatan Muaragembong yang terancam banjir apabila curah hujan tinggi dan air Kali Citarum meluap yakni, Desa Pantai Bakti, Pantai Sederhana, Pantai Bahagia dan Desa Jayasakti. Pihaknya sangat mengapresiasi bantuan dari BPBD Kabupaten Bekasi.
“Karung karung itu nantinya diisi dengan tanah dan disusun untuk menahan luapan kali diperkuat dengan bambu yang ditanam sebagai penahannya,” jelas Lukman.
Tercatat pada musim penghujan awal tahun 2020 lalu, air masuk menggenangi pemukiman warga enam desa di Kecamatan Muaragembong bisa mencapai hingga ketinggian satu meter.
Selain memperbaiki secara swadaya dengan warga, kata Lukman, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) Bandung, Jawa Barat.
“Semoga BBWSC bisa segera merespon dan melakukan perbaikan tanggul, seperti hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan pada tahun lalu,’ ungkapnya.
Hal senada dikatakan, Sarman, warga Kampung Gobah RT. 05/06 Desa Pantai Bahagia, bahwa tanggul Kali Citarum sudah sangat kritis dan berpotensi jebol jika tidak segera diperbaiki.
“Kami berharap pemerintah bisa memperbaiki secara permanen. Kami tidak ingin menjadi korban seperti tahun lalu,” ucap Sarman. (Red)