CABANGBUNGIN– Camat Cabangbungin, Asep Buchori, bersama unsur Muspika meninjau empat desa yang dilintasi Sungai Citarum dan Kali Ciherang. Mereka turun ke empat desa untuk mengantisipasi banjir tahunan yang selalu meluap airnya membanjiri perkampungan jika itensitas curah hujan tinggi di hulu Sungai.
“Kami turun langsung menyisir titik rawan banjir karena intensitas hujan di hulu Sungai terlihat mulai tinggi, maka saya bersama unsur Muspika Kecamatan Cabangbungin, melakukan peninjauan langsung ke 4 Desa yang selalu menjadi langganan banjir dampak luapan Sungai yaitu Sungai Citarum dan Kali Ciherang,” katanya.
Asep Buchori yang baru saja menjabat sebagai Camat Cabangbungin ini melanjutkan, berdasarkan data di Kecamatan Cabangbungin wilayahnya selalu menjadi langganan banjir tahunan dari meluapnya Kali Ciherang dan Sungai Citarum.
“Karena Kecamatan Cabangbungin ini dilalui Sungai Citarum dan Kali Ciherang jika curah hujan tinggi di hulu Sungai maka airnya akan meluap menggenangi 4 Desa diantaranya, Kampung Cangkring Desa Jaya Laksana, Kampung Putat Desa Sindang Jaya, Kampung Pulo Tanjung, Desa Setia Jaya dan Kampung Cabang Dua Ujung RT18 Desa Lenggah Sari,” paparnya.
Selain itu, untuk dampak luapan Sungai Citarum bisa menggenangi dua Desa yakni, Desa Setia Jaya Kampung Tanjungan RT13, karena perkampungan tersebut adanya di dalam bantaran Sungai. Kedua, Kampung Kali Jaya atau Kali Mati RT04, Desa Lenggah Sari, karena letaknya di dataran rendah.
“Jadi untuk antisipasi banjir itu kita dari Kecamatan Cabangbungin akan mendata dan akan menyediakan Posko Evakuasi, alat kesehatan, bahan makanan dan keperluan lainya untuk warga yang tekena dampak banjir tersebut,” pungkasnya.(*)