CIKARANG UTARA – Bupati Bekasi, H Eka Supria Atamaja mengapresiasi percepatan layanan masyarakat berbasis teknologi informasi (IT) yang diluncurkan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi, yakni Call Center 112, Command Center serta Newsroom.
Eka menyampaikan, semua layanan berbasis IT tersebut merupakan solusi dan jawaban atas berbagai pengaduan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Kehadiran Call Center 112, Command Center serta Newsroom diharapkan akan menjadi jembatan informasi positif dari pemerintah kepada masyarakat.
“Kita akan menjawab apa yang selama ini diinginkan oleh masyarakat. Melalui Call Center 112 diharapkan informasi dan pelayanan terhadap masyarakat bisa kita tingkatkan. Saya juga berharap informasi yang diberikan dari pemerintah melalui Kominfo ini, dapat diterima dan diketahui secara positif oleh masyarakat luas,” ungkapnya kepada Tim Liputan Newsroom, Kamis (23/01/2020).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi, Rohim Sutisna menjelaskan, Call Center 112 adalah nomor tunggal panggilan darurat yang dapat diakses oleh masyarakat secara gratis untuk penanganan keadaan darurat seperti kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, penanganan masalah kesehatan, gangguan keamanan dan ketertiban umum, serta keadaan darurat lainnya. Call Center 112 juga telah terintegrasi dengan dinas-dinas yang menangani tentang kedaruratan.
“Target kami, ini akan menjadi sebuah aerator (penggerak-red), dimana kita bisa menggerakkan inovasi dan percepatan pelayanan informasi berbasis IT. Walaupun kita terkendala sumberdaya manusia dan regulasi, namun atas arahan Pak Bupati, kita akan terus melakukan pelatihan-pelatihan untuk internal Kominfo sendiri dan ASN di wilayah Kabupaten Bekasi.” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menggerakan Kelompok Informasi Masyarakat yang terbentuk di masing masing desa dan kecamatan, terkait dengan pengoperasian IT.
“Diharapkan dengan Call Center 112 ini, semua informasi yang dibutuhkan dan diadukan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi tentang kegawatdaruratan, dapat terlayani dan ditangani dengan lebih baik lagi,” ujarnya. (red)