SUKAKARYA – Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju menghimbau masyarakat untuk mengurangi sampah plastik, hal ini diungkapkannya pada kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan Sukakarya, Kamis (30/01/2020) bertempat di SD Negeri 02 Sukakarya.
Tidak hanya menghimbau untuk mengurangi penggunaan plastik, Uju juga mengajak semua masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai ataupun di sembarang tempat.
“Saya mendapat banyak laporan, dalam satu hari jumlah sampah di Kabupaten Bekasi beratnya hingga berton-ton, hal ini tentunya harus menjadi perhatian kita semua,” kata Uju
Dirinya mengungkapkan, bidang persampahan dan lingkungan hidup menjadi salah satu prioritas dari Pemerintah Kabupaten Bekasi pada tahun 2021.
“Untuk menangani masalah sampah ini, nantinya Pemerintah akan membangun TPST di beberapa Kecamatan, supaya sampah tidak numpuk di satu lokasi saja,” kata Uju
Uju menjelaskan, penyebab bencana banjir di awal tahun 2020 kemarin, selain curah hujan yang ekstrim, pemerintah juga harus membuat sistem jangka panjang agar bencana seperti itu tidak terulang kembali.
“Untuk Camat dan Kepala Desa, saya himbau agar menginventalisir jalan-jalan di Daerah Aliran Sungai (DAS), karena jalan-jalan pada area DAS ini saya lihat belum digunakan sebagaimana mestinya,” kata Uju
Selain itu untuk jangka panjang, Uju mengatakan Pemkab akan membangun alun-alun dan peningkatan ruang terbuka hijau untuk memaksimalkan penyerapan air.
Sekretaris Daerah juga menghimbau dan meminta masyarakat Sukakarya untuk membantu pemkab Bekasi mengurangi jumlah sampah setiap harinya, dengan mengurangi penggunaan sampah plastik.
“Untuk masyarakat juga, mari kita sama-sama bangun dan ciptakan lingkungan yang bersih. Mudah saja, misalnya dengan tidak buang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan sampah plastik,” ungkapnya.
Disamping itu, Pemkab Bekasi juga akan melanjutkan program yang berjalan di tahun 2020 yaitu Berseka (Bersih, Sehat dan Berkah) untuk tahun 2021 guna mewujudkan Lingkungan Hidup dan kampung-kampung yang terlihat kumuh menjadi lebih sehat dan bersih. (red)