BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bekasi meraih penghargaan dalam pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Terintegrasi Kategori Daerah Kabupaten/Kota Komitmen di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, dalam event akbar “Jabar Stunting Summit 2022” di Aula Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/12).
“Kabupaten Bekasi mendapat penghargaan karena menunjukan komitmen seriusnya, dalam upaya penanggulangan stunting, pencegahan untuk anak remaja, ibu hamil dan penanggulangan untuk anak yang terlahir dalam kondisi stunting,” kata Pj Bupati Dani Ramdan.
Dani mengatakan, terdapat 76 desa yang menjadi target utama penurunan stunting di Kabupaten Bekasi dan menargetkan angka 7 persen dalam memperbaiki kondisi ekonomi dan gizinya.
“Sebelumnya ada kondisi unik dimana hampir tiap tahun berganti Bupati jadi ada beberapa program dari TPPS terhambat. Memang saat ini belum mencapai target, namun di tahun ini minimal 4 poin dulu tercapai, kemudian mengejar ketertinggal 3 poin lagi, semoga angka 7 persen ini bisa dicapai,” katanya.
Dirinya menyebut, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Bekasi sesuai dengan 8 aksi konvergensi penurunan stunting, antara lain regulasi, sarana prasarana, edukasi, dan pemberian obat-obatan.
“Ada 8 area konvergensi yang sudah dilakukan yang melibatkan hampir seluruh OPD dan juga CSR dari Cikarang Listrindo, ini artinya membuktikan kolaborasi pentahelix mulai berjalan baik,” tuturnya.
Dani mengatakan akan memperkuat sistem informasi agar setiap pelaksanaannya dapat tercatat dan terarahkan, seperti dengan adanya Sub Informasi Digital dan Terpadu agar langkah-langkah yang akan dilakukan kedepan dapat tepat sasaran.
“Kita perkuat sistem informasi agar upaya-upaya yang sudah dilakukan bisa tercatat dan terarahkan untuk nantinya bisa tepat sasaran.” katanya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, persoalan kasus stunting bukan hanya urusan Dinas Kesehatan, tetapi seluruh stakeholder ikut serta bertanggungjawab menyampaikan komitmennya.
Dirinya berharap inovasi dan strategi yang dilakukan bersama ini mampu menjadikan Jabar Zero Stunting di tahun berikutnya.
“Kami di Jawa Barat sepakat bahwa stunting bukan hanya urusan Dinas Kesehatan, tapi semua dinas OPD ikut berkomitmen dan bertanggungjawab menangani stunting ini. Maka kami juga berikan penghargaan kepada daerah-daerah dengan berbagai kategori,” katanya. (Red)