CIKARANG UTARA – Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran Daerah Kabupaten Bekasi menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal yang Kompeten, bersama para pimpinan perusahaan, di Ball Room Hotel Grand Cikarang Jababeka pada Kamis (1/12/22).
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, FGD tersebut untuk mencari solusi dari tiga pihak, mengenai skema kerjasama antara perusahaan, perbankan dan pemerintah daerah.
“Untuk mengatasi masalah kesenjangan kompetensi dari calon pekerja, diantaranya kita akan bekerjasama dengan lembaga pendidikan Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI),” terangnya.
Adapun bentuk kerjasamanya, ATMI akan menjalankan pelatihan untuk para calon tenaga kerja dengan pembiayaan dari bank.
“Dari hasil diskusi tadi memang tidak mudah, karena perusahaan belum bisa menjamin, calon pencari kerja yang dilatih dan dididik itu bisa langsung direkrut,” terangnya.
Meskipun tidak mudah, Dani menandaskan, Pemkab Bekasi akan terus mencari solusi dan menerapkan konsep serta skema dari forum diskusi tersebut, untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.
“Sehingga nanti anak-anak di Kabupaten Bekasi bisa diserap di industri atau menjadi wirausahawan, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran,” terangnya. (Red)