CIKARANG PUSAT – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan memiliki strategi khusus untuk mengurangi masalah pengangguran di Kabupaten Bekasi. Di antaranya dengan cara membuka rekrutmen pegawai tenaga kerja lokal untuk menggantikan pegawai yang sudah pensiun atau resign.
Strategi tersebut diungkap Dani Ramdan saat rapat bersama Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran Daerah di Kabupaten Bekasi di ruang rapat K.H Mamun Nawawi, Kantor Bupati Bekasi, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat pada Rabu (16/11).
“Kita akan menggandeng Lembaga Pendidikan Profesional seperti akademi teknik mesin yang sudah berpengalaman sejak lama dan bisa menyalurkan hasil didiknya ke industri-industri yang ada di seluruh Indonesia sehingga perusahan yang membutuhkan tenaga kerja bisa mendapatkan tenaga kerja yang sudah terlatih,” ujar Dani Ramdan.
Selain menggandeng Lembaga Pendidikan Profesional, Pj Bupati Bekasi juga akan memperluas penyerapan tenaga kerja ke luar negeri untuk meningkatkan level para tenaga kerja. Sehingga bisa mempermudah tenaga kerja dalam mencari pekerjaan di tanah air.
“Untuk penanggulangan masalah pengangguran kita akan perluas penyerapan tenaga kerja ke luar negeri dan membuka UMKM atau wira usaha mandiri yang bisa menyerap atau membuka kesepatan kerja bagi tenaga kerja yang membutuhkan,” katanya.
Saat ini sudah ada beberapa yang akan bekerjasama, seperti salah satu perusahaan dari Amerika yang siap melatih StartUp atau perusahaan perintis yang ada di Kabupaten Bekasi. Hal itu diharapkan bisa menjadi bagian dari Tim Koordinasi Penanggulangan Pengangguran di Kabupaten Bekasi.
Dani Ramdan juga mengungkan di bulan Desember nanti, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan melaksanakan Jobfair yang berbasis online, hal itu dilakukan agar informasi semakin terbuka untuk masyarakat.
“Nanti kita akan ada Jobfair yang dilaksnakan di bulan Desember yang bersifat online, kemudian tahun depan ada dua kali yang besarnya. Tapi semuanya dilakukan melalui online supaya tidak terjadi kerumunan,” ungkap Dani. (Red)