KEDUNGWARINGIN – Kabar tentang adanya seorang kakek yang tinggal di emperan bangunan bekas kandang ayam di Kp Wates Desa Karangmekar Kecamatan Kedungwaringin, membuat Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bergegas mendatangi lokasi tersebut, pada Kamis (03/11).
Menurut penuturan warga, lelaki tua berusia sekitar 60 tahun yang biasa dipanggil Kakek Saka itu sudah sekitar dua tahun menempati gubuk kecil ukuran 1,5 x 3 meter, dengan kondisi yang memprihatinkan.
“Saya menerima laporan, ada seorang kakek yang tinggal dekat kandang ayam. Kondisi beliau sudah ditinggal istrinya, dan salah satu masyarakat memberikan tempat seadanya untuk Kakek Saka,” kata Dani Ramdan, Kamis (3/11).
Untuk membantu Kakek Saka yang sempat viral di media sosial itu, Dani Ramdan mengajak Baznas Kabupaten Bekasi dan Pemdes Karangmekar membuatkan sebuah kamar yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan. Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan bantuan berupa peralatan rumah tangga.
“Kami bersama pemerintah desa dan Baznas membangunkan kamar untuk Kakek Saka agar lebih layak tinggalnya. Dan kami juga akan berikan perabotannya, mudah-mudahan bermanfaat,” katanya.
Kasus Kakek Saka ini, kata Dani Ramdan, termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. Dirinya meminta Pemdes Karangmekar untuk mendata warga lainnya yang termasuk miskin ekstrem untuk mendapatkan bantuan program sosial Pemkab Bekasi.
“Saya minta data-data terkait kemiskinan ekstrem ini secara menyeluruh tersisir, terukur dan tepat sasaran kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” tandasnya. (Red)