CIKARANG PUSAT – Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan menekankan, produk lokal harus menjadi fokus dan kewajiban dalam pembelian barang daerah. Karena itu dirinya mengimbau para ASN untuk membeli produk lokal melalui toko daring Bebeli (Bekasi Berani Beli) yang dikembangkan Pemkab Bekasi.
“Saya tekankan, para pegawai agar membeli barang-barang produk lokal melalui aplikasi BEBELI, ini sesuai arahan Presiden RI juga agar bisa menghidupkan kembali roda perekonomian, dan menekan angka inflasi.” kata Dani Ramdan yang disampaikan secara virtual dalam rapat rutin bersama seluruh perangkat daerah, di Ruang Rapat Bupati, Cikarang Pusat, pada Selasa (4/9).
Pj Bupati Bekasi menyebutkan, aplikasi Bebeli saat ini sudah memiliki banyak komoditi dari para pelaku UKM di Kabupaten Bekasi.
Dalam rapat tersebut, Dani Ramdan juga menyampaikan, Pemkab Bekasi menyiapkan berbagai strategi untuk meringankan dampak inflasi yang memicu kenaikan harga pangan.
“Kita tengah menyiapkan antisipasi, diantaranya, memberikan subsidi kepada masyarakat, menyiapkan operasi pasar, penguatan cadangan bahan pokok dan mengoptimalkan belanja APBD agar roda perekonomian daerah dapat pulih lebih cepat,” terangnya.
Dani menyebutkan, dua komoditi yang menjadi penyebab inflasi tertinggi di Kabupaten Bekasi adalah beras dan cabai. Karena itu Pemkab akan bekerjasama dengan distributor dan daerah penghasil pangan untuk mengatasi kelangkaan barang.
Untuk jangka menengah, Pemkab Bekasi berencana membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMD) pangan untuk menjadi “bulog daerah” guna memastikan kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Bekasi terpenuhi.
“Seperti di DKI Jakarta, kita perlu membentuk BUMD pangan untuk menjadi bulog daerah. Walaupun prosesnya tidak cepat tapi harus ditempuh dari sekarang,” tandasnya. (Red)