Pj Bupati Bekasi Berikan Jurus Jitu Dongkrak Kinerja SKPD

  • Whatsapp
DONGKRAK KINERJA SKPD : Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, pada rapat koordinasi penyerapan anggaran yang digelar di Kantor Bupati Bekasi, pada selasa (06/09). Foto : Wulan Maulidda/Newsroom.

CIKARANG PUSAT – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan memberikan kiat-kiat khusus agar semua SKPD bekerja lebih maksimal lagi. Di antara jurus tersebut yaitu fokus terhadap tujuan, komitmen, skoring dan monitoring.

“Saya hanya ingin berbagi pengalaman untuk meningkatkan kinerja, dalam 100 hari kerja ini, ada beberap aperangkat dinas yang responsif cukup bagus. Saya sampaikan motivasi dan juga tips,” ujar Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, pada rapat koordinasi penyerapan anggaran yang digelar di Kantor Bupati Bekasi, pada selasa (06/09).

Dani menjelaskan, SKPD harus dapat menetapkan tujuan atau sasaran utama yang menjadi target pencapaiannya. Setelah itu juga harus membangun komitmen bersama untuk merealisasikan tujuan tersebut.

Selanjutnya, skoring juga harus ditunjukan agar mengetahui sejauh mana pencapaian kinerja. Setelah itu, dilakukan monitoring untuk membahas kinerja melalui pertemuan rutin yang digelar setiap minggunya.

“Jurus yang sudah kita lakukan bisa dilihat dari realisasi anggaran, posisi saat ini naik atau turun itu bisa diukur melalui scoreboard. Tentu saja karena persoalan yang banyak sekali, paling tidak dengan fokus, komitmen dan energi yang kita miliki bisa lebih efektif, walaupun tidak semua persoalan bisa dibereskan, setidaknya ada yang sudah selesai,” katanya.

Dani juga optimistis dari kiat jurus yang diberikannya dapat memaksimalkan penuntasan masalah yang dihadapi. Mengingat persoalan yang dihadapi di Kabupaten Bekasi cukup banyak.

“Ya tentu saja karena persoalannya banyak sekali, tidak ada jaminan juga semua tuntas, tetapi paling tidak kalau kita fokus, integritas serta komitmen, energi yang kita miliki ini lebih efektif. Tidak semua persoalan bisa dibereskan tetapi ada yang selesai, daripada kita ingin menyelesaikan semua persoalan tetapi tidak ada yang selesai,” paparnya.

Dani mencontohkan penyelesaian tingginya angka pengangguran yang menjadi akar masalah. Makanya, Pemkab Bekasi membentuk tim koordinasi penyelesaian pengentasan pengangguran.

“Karena pengangguran itu akar semua masalah, tidak bisa makan, tidak ada penghasilan, tidak punya biaya kesehatan, sekolah dan seterusnya. Jadi saya ajak semua untuk bersama-sama kita tanggulangi,” tandasnya. (Red)

  • Whatsapp