Solusi Permasalahan di Kabupaten Bekasi, Ini Kata Dewan Pakar TP2D Munawar Fuad

  • Whatsapp
Dewan Pakar Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Bekasi, Munawar Fuad Noeh (kiri) bersama Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan (kanan).

Menurutnya upaya Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam melahirkan solusi untuk melaksanakan program prioritasnya di Kabupaten Bekasi memiliki komitmen yang kuat, respon yang cepat, dan memiliki jiwa sense of crisis yang tinggi.

CIKARANG PUSAT – Dewan Pakar Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Bekasi, Munawar Fuad Noeh mengatakan, upaya mengatasi darurat sampah dan penanggulangan kemiskinan ekstrem, akan lebih optimal apabila semua warga Kabupaten Bekasi punya kepedulian untuk saling berkontribusi sesuai peran dan kemampuannya.

“Siapapun warga Kabupaten Bekasi semestinya terpanggil, sesuai dengan bidang dan potensi masing-masing untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah, setelah masa transisi kepemimpinan dan pandemi serta dampak krisis ekonomi, saatnya untuk bangkit berbarengan dengan semangat gotong-royong, silih asah asih asuh,” terang Munawar Fuad, pada Kamis, (01/09/2022).

Menurutnya upaya Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam melahirkan solusi untuk melaksanakan program-program prioritasnya di Kabupaten Bekasi memiliki komitmen yang kuat, respon yang cepat, dan memiliki jiwa sense of crisis yang tinggi.

“Salah satu yang menjadi prioritas Pj Bupati, adalah penanganan darurat sampah. Tentu masalah lainnya juga tetap penting dan utama, seperti penanggulangan kemiskinan, solusi pengangguran, pemulihan perekonomian maupun pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia yang semua harus terpadu dan berkesinambungan,” terang pria yang akrab disapa Kang Fuad ini.

Penanganan darurat sampah lanjutnya, saat ini sudah tepat karena memang rencana tersebut diselingi dengan upaya pembentukan kelompok kerja terpadu ataupun Gugus Tugas, sehingga setiap pihak dapat berperan dan fokus di dalamnya dalam menyelesaikan permasalahan.

“Langkah sosialisasi dan pengarusutamaan kesadaran internal, di tingkat aparatur pemerintah, juga secara ekternal dari lingkungan masyarakat, baik rumah tangga, kawasan industri, perumahan, apartemen maupun hunian, kontrakan, pasar, pusat perbelanjaan, dan sebagainya, semuanya perlu terlibat secara aktif,” lanjutnya.

Kang Fuad menguraikan, beberapa tugas Dewan Pakar dan Dewan Eksekutif TP2D diantaranya, membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi kendala di berbagai pemecahan isu aktual dan strategis di Kabupaten Bekasi.

TP2D melakukan analisis atas saran dan keluhan masyarakat terhadap permasalahan pelaksanaan program pemerintah daerah dan membantu untuk mengatasinya, serta menyusun Rencana Aksi bulanan dalam memberikan arah dan strategi kebijakan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Kami menaruh harapan besar agar keberadaan TP2D dapat efektif, bermanfaat dan berdayaguna dalam membantu percepatan capaian dan hasil pembangunan,” tandasnya. (Red)

  • Whatsapp