Ambil Pelajaran, Pj Bupati Dani Ramdan Buka Kembali Lembaran Emas Sejarah Bekasi

  • Whatsapp
SAMBUTAN: Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menyampaikan sambutannya pada upacara Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang ke-72 di di Lapangan Plaza Pemda, Kecamatan Cikarang Pusat Senin (15/8/2023). FOTO: WULAN MAULIDDA/NEWSROOM DISKOMINFOSANTIK KABUPATEN BEKASI.

CIKARANG PUSAT – Banyaknya bukti sejarah, Kabupaten Bekasi merupakan daerah dengan memiliki karakter terhormat dan pemberani.  Hal itu disampaikan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di Lapangan Plaza Pemda, Kecamatan Cikarang Pusat pada saat sambutan upacara HUT Kabupaten Bekasi, Senin (15/8/2022).

“Jika menilik sejarah Kabupaten Bekasi berdasarkan buku dan sumber sejarah Bekasi. Bekasi masa ke masa. Keberadaan manusia 1.000 Tahun sebelum masehi. Dan banyaknya bukti dari Situs Buni menjadi bukti dengan banyaknya peninggalan sejarah,” ujarnya.

Leluhur masyarakat Bekasi, sudah memiliki kemampuan yang hebat. Dengan semua terobosan, bahkan dari sejak jaman Buni dan Tarumanegara, leluhur sudah memahami teknologi terbukti dengan adanya logam untuk perhiasan juga pengelolaan gabah.

Di abad ke lima, pengaruh Bekasi dengan berdirinya Tarumanegara. Raja Tarumanegara, Purnawarman. Sumber tertulis keberadaan Kerajaan Tarumanegara dari catatan sejarah di Cina.

Bukti lainnya, 7 buah prasasti. Ada tugu yang menceritakan Raja Tarumanegara. Kanal Chandra Bhaga, dan lainnya.

Dari catatan Tarumanegara memiliki hubungan diplomasi dengan Cina dan India. Memasuki abad ke-10, disinilah masa baru dimana munculnya Bahasa Betawi.

Dari sanalah perjuangan Kabupaten Bekasi terus memiliki sejarah. Hingga banyak catatan sejarah, dengan kemunculan bukti- bukti sejarahnya.

Dari catatan sejarah, tiap masa ke masa menjadi derajat tertinggi bagi bangsa negara.  Dari Buni, Tarumanegara, hingga saat ini, selalu terdepan dengan menjadi daerah industri dengan masyarakat dengan karakter dan jati diri patriotik dan pemberani.

Kabupaten Bekasi dengan tagline Makin Berani, karena memang pemberani berani karena benar dan mendirikan kebenaran.

“Saya yakin masyarakat Kabupaten Bekasi akan bangga dengan sejarah leluhurnya dengan contoh leluhurnya terdahulu, mampu menerima perbedaaan, terlebih di era modern ini,” lanjutnya.

“Semoga dengan semua rangkaian sejarah tersebut, kita tidak pernah melupakan sejarah. Dengan itu, Kabupaten Bekasi bisa semakin sejahtera lahir dan batin,” terangnya. (Red)

  • Whatsapp