KEDUNGWARINGIN – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri peresmian pemancangan tiang pertama proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tanah Merah untuk penyediaan air minum kapasitas 200 liter per detik, di Desa Karangsambung Kecamatan Kedungwarungin, Rabu, (22/6/2022).
Pj Bupati Bekasi mengapresiasi kegiatan tersebut, yang melibatkan kerjasama antara PT PP Tirta Tanah Merah dengan PDAM Tirta Bhagasasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Ia mengatakan, akan berupaya sekuat tenaga, untuk mencari air bakunya, dan kedepan akan mencoba menampung air dengan berbagai teknologi.
“Kami akan coba membuat embung atau danau dan normalisasi sungai, sehingga air hujan yang biasanya langsung dibuang ke laut bisa kita simpan dulu, kita manfaatkan untuk keperluan air bersih yang bisa dijadikan air baku sebagai sumber air minum untuk masyarakat Kabupaten Bekasi,” terangnya.
Dani Ramdan mengatakan, meskipun penyertaan modalnya masih terbatas, tapi cara tersebut menjadi solusi tanpa APBD, sehingga bisa membangun Instalasi Pengolahan Air.
“Dalam waktu 20 tahun, nanti bisa kita miliki, kami akan berusaha terus mendorong untuk air bakunya, kita akan koordinasi dengan PJT 2 untuk bisa menambah pasokan air baku,” ujarnya.
Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim, menjelaskan, kegiatan pemancangan tiang pertama ini merupakan awal proses dimulainya tahapan konstruksi pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang diharapkan dapat mengalirkan air minum di tahun 2023 dengan kualitas sesuai Permenkes Nomor 492/2010 tentang persyaratan kualitas air minum.
“Selain itu, pembangunan IPA ini menggunakan teknologi handal menggunakan material beton dengan kapasitas distribusi 200 liter per detik, sehingga proses pengolahan air minum dapat dipantau setiap saat, 24 jam per hari, secara real time,” ungkapnya. (red)