CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi akan merayakan momentum Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-72 tahun ini dengan menggelar “Lomba Kampung Bersih Makin Berani” hingga ke tingkat RW.
Lomba ini dilaksanakan supaya Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang akan diperingati pada 15 Agustus 2022 nanti, tidak hanya dirayakan oleh para PNS di lingkungan Pemda saja, tapi dirasakan seluruh masyarakat.
“Oleh karena itu kita libatkan masyarakat, kita adakan lomba Kampung Bersih Makin Berani,” kata Dani Ramdan usai menggelar rapat bersama para kepala perangkat daerah dan camat di Kantor Bupati Bekasi, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Selasa (21/06/2022).
Lomba ‘Kampung Bersih Makin Berani’ akan dibagi menjadi dua kategori, yang menyentuh ke tingkat RW dan perumahan, mulai dari perumahan kecil sampai perumahan besar, dengan beberapa kriteria penilaian yang ditentukan.
“Kategori pertama masalah kebersihan. Kebersihan di sini bukan pada saat dinilai bersih, tapi sistem pengelolaan kebersihannya seperti apa, termasuk pengelolaan sampah dan air kotornya,” tuturnya.
Dani Ramdan menyebutkan, penilaian juga akan melihat sisi keindahan kampung, seperti gapura, taman pekarangan, rumah dan tempat ibadah.
“Untuk kick off-nya kita akan mulai pada 3 Juli 2022 mendatang, dengan gerakan bersih-bersih serentak RW se-Kabupaten Bekasi. Para pemenang yang lolos dalam penilaian, akan naik secara berjenjang dari tingkat desa, kecamatan, sampai ke tingkat Kabupaten,” terangnya.
Penilaian selanjutnya, kata Dani, adalah ketertiban warganya, termasuk area parkir, juga penilaian masalah keamanan seperti Pos Ronda.
“Yang terakhir adalah inovasi, ini merupakan rangkuman, kalau daerah itu baik di keempat poin itu, itu bisa jadi juara umum. Ini semua dilakukan agar masyarakat merasakan gebyar dari Hari Jadi Kabupaten Bekasi dan tentunya lomba ini besar manfaatnya untuk kebersihan lingkungan,” jelasnya.
Pj Bupati Bekasi menambahkan, dalam perayaan HUT Kabupaten Bekasi tahun ini juga akan ada ziarah dengan konsep kunjungan wisata ke tempat bersejarah di Kabupaten Bekasi, yang dibarengi dengan ulasan sejarah dari Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pariwisata agar dapat mengulas sejarah lokal rakyat Bekasi.
“Ya, tanggal 14 Agustus, sebelum acara puncak hari jadi, kita akan ada Kirab dari makam Kiai Ma’mun Nawawi di Cibarusah, klenteng, tempat-tempat bersejarah sampai finish di makam Kyai Noer Alie Babelan,” katanya.
Peserta kirab juga akan singgah ke tempat bersejarah, seperti Gedung Juang, pasar yang paling pertama didirikan, stasiun kereta, industri atau pabrik yang pertama berdiri di Kabupaten Bekasi.
“Nanti peserta kirab juga akan didampingi guide dari Dinas Kebudayaan, pariwisata, supaya tahu Bekasi itu tidak langsung seperti ini, tapi dulunya ada perjuangan dari para ulama, buruh, petani, semuanya berjuang berkorban nyawa,” jelasnya.
Pada malam puncak perayaan Hari Jadi Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, akan diselenggarakan Tasyakuran dan Istighotsah bersama warga Bekasi yang rencananya dipimpin langsung oleh Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI.
“Selain itu, ada juga Lomba Cerdas Cermat untuk para pemuda mengenai wawasan kebangsaan dan sejarah kebekasian, baru pada 15 Agustus, upacara dan paripurna di DPRD, siangnya kita karnaval kendaraan hias yang melibatkan perusahaan,” terang Dani. (*)