CIBITUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi membuka Posko Kolaborasi Jabar pada arus mudik dan arus balik Lebaran 1443 H tahun ini di halaman Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi, Jalan Raya Teuku Umar, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung. Posko tersebut merupakan sinergitas dari berbagai dinas terkait maupun unsur lainnya yang menyediakan berbagai fasilitas untuk para pemudik.
Koordinator Pelaksana Posko Kolaborasi Jabar, Genadhi Padmadisastra yang juga Analis Kebijakan Muda Rehabilitasi BPBD Kabupaten Bekasi mengatakan, Posko tersebut merupakan program dari BPBD Provinsi Jawa Barat yang turut melibatkan BPBD diseluruh wilayah kabupaten/kota, yang bertujuan untuk membantu masyarakat pengendara sepeda motor maupun mobil yang sedang melakukan perjalanan mudik lebaran.
“Kami bersinergi dengan berbagai pihak terkait seperti BPBD Kabupaten Bekasi, PMI Kabupaten Bekasi, unsur pramuka juga dari Orari, Rapi dan Jabar Bergerak, kemudian kalau unsur Dishub, Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Bekasi juga dilibatkan namun memang mereka tersebar di beberapa posko hanya lebih ke monitoring saja,” ujarnya pada Sabtu pagi, (30/04/2022).
Dia menambahkan pada Posko Kolaborasi Jabar ini pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas dan sarana yang memadai untuk keperluan para pemudik yang memanfaatkan posko tersebut, selain itu juga turut disertai kendaraan mobil ambulan dan mobil dapur umum sebagai penunjang pada posko pelayanan yang selalu siap melayani.
“Pelayanan dan fasilitas yang ada disini seperti pemeriksaan kesehatan, swab antigen kita juga menyiapkan ruang untuk istirahat, ruang untuk beribadah, toilet sampai kita menyiapkan ruangan untuk laktasi atau menyusui, kita juga membuka dapur umum untuk menyiapkan makan berbuka puasa dan memberikan takjil untuk pengendara yang melintasi di jalur ini,” tambahnya.
Disampaikannya Posko pelayanan tersebut memberikan pelayanan mulai 28 April – 8 Mei 2022, untuk masyarakat pengendara yang mudik lebaran maupun pada saat arus balik mendatang.
“Untuk yang standby disini itu unsur BPBD, PMI, Pramuka, Orari, Rapi dan Jabar Bergerak. Kalau dari BPBD setiap hari kami melibatkan empat anggota untuk yang siaga dan dua orang yang monitoring orang, kalau dari PMI dan lainnya itu lebih mobile jumlahnya belum tau pasti,” terangnya.
Selain memberikan pelayanan bagi para pemudik BPBD Kabupaten Bekasi di posko kolaborasi tersebut, pihaknya juga turut sekaligus memantau apabila terjadinya bencana banjir, mengingat saat ini walau sudah memasuki musim kemarau namun intensitas curah hujan masih cukup tinggi. (Red)