BOGOR – Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, meminta program digitalisasi layanan di RSUD Kabupaten Bekasi dapat ditingkatkan agar pelayanan pasien dapat lebih efektif dan efisien.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Rapat Kerja RSUD Kabupaten Bekasi Tahun 2022, bertempat di Aston Bogor Hotel & Resort, pada Kamis (17/3), yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, Plt. Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi, jajaran Dewan Pengawas, serta perwakilan Bank BJB Cabang Cikarang.
“Rapat kerja ini dapat kita jadikan waktu untuk menetapkan langkah dan segera meningkatkan program digitalisasi layanan untuk memastikan pelayanannya berjalan lebih efektif dan efisien,” ucap Plt. Bupati dalam sambutannya.
Ia mengatakan, Pemkab Bekasi melalui RSUD Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, baik dari layanan kesehatan dasar maupun layanan kesehatan rujukan oleh rumah sakit, dikarenakan selama masa pandemi Covid-19, pelayanan kesehatan menjadi kebutuhan utama seluruh masyarakat.
“Pandemi yang berlangsung ini membuat pelayanan kesehatan menjadi kebutuhan utama seluruh masyarakat. Oleh karena itu, Pemkab Bekasi terus berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Tak lupa, ia juga mengucapkan apresiasinya kepada seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi yang telah berkorban waktu, tenaga, dan nyawa untuk berjuang melawan Covid-19 selama masa pandemi ini.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang telah berjuang menangani Covid-19. Saya memahami tugas rekan-rekan semua berat, tidak hanya berkorban waktu dan tenaga, tetapi juga berkorban nyawa,” ucapnya.
Terakhir, ia berharap RSUD Kabupaten Bekasi dapat menjadi tumpuan dan contoh sebagai rumah sakit dengan layanan kesehatan dan rujukan yang lebih baik, lebih cepat dilayani, dan lebih terjangkau dengan prosedur yang lebih mudah. Untuk itu, RSUD Kabupaten Bekasi harus terus memberikan inovasi di sektor pelayanannya.
“Diharapkan dapat menjadi tumpuan dan contoh layanan kesehatan masyarakat yang lebih baik, lebih cepat dilayani, juga lebih terjangkau dan prosedurnya tidak berbelit-belit,” harapnya.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah menjelaskan bahwa dalam rapat kerja yang dilaksanakan dari tanggal 17-19 Maret 2022 ini, digitalisasi menjadi topik utama yang dibahas dikarenakan di masa depan nanti transformasi pelayanan kesehatan akan sangat membutuhkan digitalisasi.
“Digitalisasi menjadi topik yang diambil karena kita melihat perkembangan ke depan, transformasi pelayanan keseharan membutuhkan digitalisasi,” jelasnya.
RSUD Kabupaten Bekasi mulai mencanangkan program digitalisasi penuh pada layanannya, mulai dari pendataan rekam medis, penyampaian informasi kepada pasien dan keluarga pasien, hingga data yang akan dipakai dokter untuk mendiagnosa.
Pada kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara RSUD Kabupaten Bekasu dengan Bank BJB Cabang Cikarang terkait layanan keuangan perbankan. Selain itu, Bank BJB Cabang Cikarang juga memberikan bantuan multivitamin untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi. (Prokopim Pemkab Bekasi). (Red)