SUKAKARYA – Menjelang datangnya musim hujan, Pemerintah Kecamatan Sukakarya menyiagakan Satlak Penanggulangan Bencana tingkat kecamatan dan desa untuk mengantisipasi banjir dari luapan Sungai Ciherang.
Camat Sukakarya, Rusdi Azis mengatakan, pihaknya berharap, pada musim hujan tahun ini tidak terjadi banjir besar seperti tahun lalu yang terjadi akibat siklus lima tahunan.
“Tapi kita tetap siaga, terutama untuk langkah evakuasi warga dari lokasi banjir ke tempat yang aman dan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi,” kata Rusdi Azis, Jumat (29/10/21).
Ia mengatakan, banjir di wilayah Sukakarya biasanya masuk ke wilayah pesawahan dulu. Ketika air tidak tertampung di area pesawahan, barulah air masuk ke pemukiman.
Rusdi menyebutkan, banjir di wilayahnya biasa terjadi akibat kiriman air dari hulu. “Biasanya di kita, kalau tidak hujan pun, kalau volume air dari hulunya besar bisa jadi banjir datang,” ucapnya
“Titik banjir di Kecamatan Sukakarya biasanya terjadi di Kampung Kranding Desa Sukajadi. Karena daerah tersebut berada persis di pinggir Kali Ciherang. Sehingga ketika air datang, langsung masuk ke pemukiman,” ujarnya.
Namun untuk tahun ini di wilayah Kampung Kranding sudah dilakukan normalisasi dan dibangun tanggul sepanjang 4 kilometer, untuk menahan air apabila terjadi luapan dari Sungai Ciherang.
“Alhamdulillah dengan menggandeng dana CSR dari Bank BJB dan PDAM Tirta Bhagasasi, kita bisa membuatkan tanggul penahan air dengan mengangkat sedimen bawah kita naikkan ke atas. Tentu ini merupakan salah satu solusi penanggulangan banjir di di Kecamatan Sukakarya,” ucapnya.