CIBITUNG – Sekitar 396 orang mengikuti vaksin Pfizer tahap dua dan 60 orang mengikuti Vaksin Sinovac tahap pertama di Gedung Serba Guna samping Puskesmas Wanasari, Kecamatan Cibitung pada Senin, (04/10/21).
“Antusias masyarakat sangat cukup besar untuk datang mengikuti vaksinasi, dalam pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini dengan jenis vaksin pfizer untuk sasaran 406 orang namun yang datang sebanyak 396 orang,” ujar Kepala Puskesmas Wanasari, dr Kristina Ginting.
Untuk vaksinasi tahap kesatu dan dua vaksin jenis sinovac dari 70 orang hanya diikuti sedikitnya 60 orang, dikarenakan terdapat beberapa orang peserta vaksin yang nomor induk kependudukan atau NIK-nya bermasalah tidak bisa terinput pada sistem.
“Ada 10 orang peserta yang memiliki NIK bermasalah tidak bisa terinput oleh sistem pcare vaksinasi dan peserta tersebut tidak bisa mengikuti pelaksanaan ini, sehingga kami mengarahkan para peserta untuk menghubungi Dukcapil di nomor online yang sudah disiapkan oleh pihak kami dan nantinya dalam dua atau tiga hari kedepan peserta ini sudah bisa mengikuti kembali proses vaksinasi,”tambahnya.
Ia mengatakan peserta yang mengikuti vaksinasi melalui prosedur screening untuk memastikan kondisi peserta dalam keadaan sehat, dan peserta yang mengikuti vaksinasi tahap pertama di Puskesmas Wanasari dilakukan swab antigen.
“Kami pihak Puskesmas melalui petugas harus melakukan screening secara tepat supaya kondisi kondisi para peserta saat melakukan vaksinasi dalam kondisi benar-benar cukup prima. Untuk membuktikan bahwa sudah turun testingnya, kami juga melakukan langkah dengan melakukan swab antigen secara acak kurang lebih 20 orang untuk bisa mengikuti vaksinasi tahap pertama, dari 20 orang tersebut kita bersyukur semua hasilnya negatif” ujarnya.
Pihaknya merasa bahagia angka kasus positif covid-19 di wilayahnya sangat drastis menurun. Ia berharap PPKM dari level 3 ini dapat terus menurun sampai di level terendah .
“Kami cukup bergembira karna memang kasus positif Covid-19 sekarang sudah sangat menurun, pernah di Bulan Juli lalu angka positif bisa mencapai 1.600 orang. Sekarang dari data yang kami miliki hanya satu orang yang positif di wilayah kerja Puskesmas Wwanasari,” terangnya. (Red)