CIKARANG SELATAN – Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Bekasi Ria Dani Ramdan meminta seluruh kader PKK termasuk tingkat desa agar melakukan pencegahan stunting (gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis) sebagai bagian dari kinerja prioritas.
“Semua harus berkontribusi, berkolaborasi untuk menuntaskan stunting di Kabupaten Bekasi,” imbuh Ria usai penandatanganan Deklarasi Pelaksanaan Percepatan Pencegahan Stunting oleh para pemangku kebijakan melalui acara Rembuk Stunting yang digelar secara virtual di Hotel Nuanza, Kecamatan Cikarang Selatan, pada Kamis (16/9/2021).
Ria berharap, dalam program yang bertemakan Bergerak Bersama untuk Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bekasi tahun 2021, PKK terus melakukan sosialisasi pada lapisan masyarakat, agar target percepatan penanganan stunting di tahun 2021 dapat diselesaikan.
“Alhamdulillah PKK memang selama ini sudah berkontribusi dalam pencegahan stunting ini,” lanjutnya.
Ria, secara langsung memimpin kegiatan yang juga dihadiri oleh ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Bappeda, Dinas Kesehatan dan Kepala Perangkat Daerah terkait.
Bagaimanapun, dalam pengentasan stunting, semua stakeholder harus berkontribusi dan berkolaborasi. Karena kasus stunting sangat berpengaruh pada perkembangan satu daerah di kemudian hari.
“Semua harus berkontribusi berkolaborasi untuk menuntaskan stunting di Kabupaten Bekasi,” katanya.
Sejauh ini, dirinya mengaku bahwa pengentasan stunting menjadi tugas utama PKK. Bahkan, setiap bulan diadakan sosialisasikan sebagai bagian dukungan program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat khususnya kabupaten dan desa.
“Pelaksanaannya melalui Posyandu, memberikan edukasi, sosialisasi kolaborasi PKK di tingkat Desa,” tukasnya. (Red)