CIKARANG PUSAT – Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi terus mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan meskipun pemerintah menurunkan status level PPKM.
“Kita tetap istiqomah jalan, jangan sampai kendur, cape sedikiti lepas masker jadi tetap terapkan prokes. Jadi selain upaya pemerintah menurunkan penyebaran Covid-19 juga prokesnya dilakukan semaksimal mungkin,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Sri Enny Mainiarti.
Kadinkes juga meminta masyarakat jangan takut lagi untuk divaksin. Apapun jenisnya baik Sinovac, AstraZeneca, Pfizer dan Moderna baik untuk kesehatan masyarakat. Hanya saja, ketersediaan vaksin tergantung dari ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat yang menyuplainya ke daerah kabupaten/kota.
“Divaksin jangan takut jumlahnya banyak, karena datangnya bertahap jadi kita tunggu, bahkan vaksinasi terus ada dan dilakukan sampai tingkat RT,” ujarnya.
Selain itu, Sri Enny juga meminta masyarakat tidak pilih-pilih vaksin. Semua vaksin yang digunakan untuk pencegahan Covid-19 ke masyarakat dipastikan baik bagi kesehatan masyarakat.
“Semua vaksin bagus dan melindung kita. Memang ada hoak kalau pakai astrazeneca harus minum ini atau minum itu. Jadi itu harus diluruskan dan tidak benar. Semua vaksin bagus semua untuk kesehatan kita,” katanya.
Kadinkes menyarankan agar masyarakat yang telah melakukan vaksin sebaiknya istirahat dengan makan dan minuman yang sehat.
“Kalau bayi divaksin kan agak demam sedikit. Minum air putih setelah itu juga normal lagi,” katanya.
Sebelumnya, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menjelaskan capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Bekasi telah mencapai 39,16 persen, atau setara lebih dari 850.000 jiwa.
Namun apabila vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat dan vaksinasi dosis ketiga nakes digabungkan, maka totalnya telah melebihi 50 persen. (Red)
