CIKARANG PUSAT – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, akan membuat skala prioritas untuk penanganan titik-titik rawan banjir di Kabupaten Bekasi.
“Ada sekitar 120-an titik rawan banjir di Kabupaten Bekasi, kita akan urutkan mulai dari nomor satu yang paling prioritas dan seterusnya agar segera cepat ditangani,” ujar Dani saat menghadiri Rapat Koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di Kantor Bupati Bekasi, pada Selasa (24/08/2021).
Selain itu perbaikan tanggul-tanggul jebol menjadi salah satu hal yang paling prioritas dalam penanganan lokasi rawan banjir di Kabupaten Bekasi.
“Saat ini kita sedang prioritaskan yang paling urgen yaitu mengenai pebaikan tanggul-tanggul yang jebol, khususnya tanggul Sungai Citarum. Jangan sampai tahun ini jebol lagi,” tambahnya.
Dani menyebutkan, untuk tahun 2022 pihaknya akan memprioritaskan pembuatan bendungan yang bisa menjadi solusi dalam penanggulangan banjir di Kabupaten Bekasi.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Anang Muchlis mengatakan, dalam pembangunan tanggul di Kabupaten Bekasi sudah ada dua paket yang saat ini sudah dalam tahapan proses lelang.
“Dalam pembangunan tanggul di Kabupaten Bekasi sudah dalam tahapan proses lelang, kami sediakan dua paket untuk para tender yang mengikuti lelang,” kata Anang.
Ia juga menambahkan pihaknya akan segera melaporkan ke Bappeda, jika pemenang lelang sudah diketahui. Hal itu untuk mempermudah informasi tentang ketersediaan yang diperlukan untuk pembangunan tanggul sungai di Kabupaten Bekasi. (Red)