CIBITUNG – Stok oksigen untuk kebutuhan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi dalam kondisi aman, meski jumlah pasien di fasilitas kesehatan itu telah melebihi kapasitas ruangan yang didominasi pasien Covid-19.
Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi, dr Sumarti mengatakan, fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah itu memiliki tempat penyimpanan oksigen yang cukup besar sehingga mampu menampung oksigen dalam jumlah banyak.
“Insya Allah ketersediaan oksigen untuk kebutuhan medis di sini aman,” kata Sumarti, Jumat (02/07/21).
Sumarti menyebut perlengkapan medis itu digunakan untuk melayani seluruh pasien rawat inap yang membutuhkan bantuan oksigen. Sementara bagi pasien dengan kamar tidur tambahan diberikan oksigen jenis tabung.
“Kita banyak pakai liquid O2 jadi punya tabung penampungan yang sangat besar untuk melayani pasien rawat inap. Yang pakai tabung untuk yang ekstra bed saja,” katanya.
Sementara itu, data dari laman resmi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id, pada Jumat (02/07/21), pukul 11.00 WIB, jumlah kasus positif di Kabupaten Bekasi bertambah 233 orang.
Pasien sembuh bertambah 264 orang. Kasus meninggal dunia bertambah 1 menjadi 327 orang. Jumlah kasus aktif di Kabupaten Bekasi per hari ini sebanyak 2.363 orang, dengan rincian 512 orang dirawat di rumah sakit dan 1.851 orang menjalani isolasi mandiri. (Red)