Cegah Penularan Covid-19, Camat Sukatani Gelar Vaksinasi Massal

  • Whatsapp
Salah seorang warga sedang dilkukan proses screening oleh tim nakes sebelum menerima vaksin. (foto;dok)

BEKASI – Satuan Tugas Gugus (Satgas) Covid -19 Kecamatan Sukatani yang dipimpin langsung oleh Camat Sukatani Imam Fathurrohman menggelar vaksinasi massal. Hal itu dilakukan seiring dengan kebijakan pemerintahan pusat hingga daerah dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19 yang semakin mengkuatirkan.

Bertempat di Masjid Jamie As-sya’adah Perum Griya Bagasasi Desa Sukarukun Kecamatan Sukatani, Kamis (01/07/2021), sedikitnya 300 an warga dari target 250 warga telah menerima vaksin Sinovac.
Meningkatnya jumlah penerima vaksin juga dikarenakan adanya warga yang menerima vaksin tahap dua. Sekaligus, vaksin massal juga dilakukan di lokasi yang berada di wilayah zona merah, dimana terdapat warga yang positif covid-19.
Imam menjelaskan, selain di Desa Sukarukun, vaksin massal juga dilakukan di Sukamanah karena meningkatnya jumlah warga yang positif covid-19 cukup signifikan. Vaksin massal sebagai upaya penetrasi untuk warga menerima vaksin dengan jarak yang lebih dekat
“Untuk wilayah lainnya di Sukatani tetap menerima vaksin reguler sesuai jadwal yang sudah ditentukan puskesmas Sukatani. Kita mendekatkan diri ke warga agar vaksinasi lebih cepat diterima warga,” ungkapnya saat meninjau vaksinasi massal.
Ditambahkan, jadwal vaksinasi akan dilakukan hingga 07/07/2021 di dua desa tersebut dengan lokasi yang akan disesuaikan. Lokasi dipastikan di tempat terbuka agar sirkulasi udara baik dan tidak menimbulkan kerumunan.
“Lokasi selanjutnya besok 02/07/2021 akan dilakukan di Sukamanah tepatnya di kantor desa. Untuk 03/07/2021 akan dilaksanakan di Sukarukun tepatnya di Perum Cikarang Asri,” terang Imam.
Kapolsek Sukatani AKP Akhmadi mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan pengawalan saat vaksinasi massal dan vaksinasi reguler. Berbagai cara dan upaya terus dilakukan Muspika Sukatani agar vaksinasi berjalan lancar dan jumlah warga tervaksinasi terus bertambah.
“Cara seperti ini (vaksinasi massal) dilakukan agar jumlah masyarakat penerima vaksin semakin bertambah. Muspika juga melibatkan tenaga medis dari pihak swasta untuk membantu vaksinasi. Upaya pencegahan terus kami lakukan dengan menutup lingkungan yang terkonfirmasi positif covid, dan kami terus berusaha mengawal vaksinasi. Bahkan kami turun langsung menjaga wilayah yang terkonfirmasi positif covid-19,” jelas mantan Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kabupaten itu.
Salah satu warga perum Griya Bagasasi penerima vaksin, Maryamah mengungkapkan, vaksin sangat aman dan tidak menimbulkan reaksi terhadap tubuhnya. Bahkan 30 menit usai divaksin, dirinya tetap merasa sehat dan bisa melaksanakan kegiatan seperti biasa.
“Gak ada efek apa-apa kok, dan vaksin harus dilakukan sebagai cara kita menjaga diri dan keluarga dari virus covid-19 ini,” katanya.
Selain tenaga kesehatan, personil dari Koramil 10 Sukatani yang dipimpin langsung Danramil, Mayor CZI, Sali juga terlihat berada di lokasi untuk membantu keamanan dan ketertiban selama proses pelaksanaan vaksin.
“Jaga jarak dan taati protokol kesehatan, menggunakan masker dimanapun dan hindari kerumunan selain untuk keselamatan kita juga untuk keselamatan bersama,” pesannya. (red)
  • Whatsapp