TAMBUN UTARA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, menggelar Operasi Bhakti Praja guna menekan penyebaran virus Covid-19 di Desa Srimahi Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (11/06/2021).
Kasie Peningkatan Kapasitas dan Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kabupaten Bekasi Ganda Sasmita mengatakan, kegiatan Operasi Bhakti Praja tersebut melibatkan petugas TNI-Polri, Muspika Kecamatan Tambun Utara, Puskesmas Sriamur, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa Srimahi.
“Hari ini kita lakukan pemeriksaan kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas di wilayah Desa Srimahi. Jika terdapat pengendara yang tidak memakai masker, kita akan berikan masker dan melakukan test swab antigen yang sudah disediakan oleh Puskesmas Sriamur,” kata Ganda.
Ia juga menambahkan tujuan dilakukannya Operasi Bhakti Praja di wilayah Kecamatan Tambun utara khususnya Desa Srimahi sebagai bentuk pencegahan virus Covid-19 yang saat ini meningkat.
Koordinator tim kesehatan Puskesmas Sriamur, Hasim mengatakan, pihaknya menurunkan 15 personil untuk melakukan test swab antigen kepada para pengguna jalan.
“Hari ini sebanyak 118 pengguna jalan khususnya warga Srimahi yang sudah melakukan test swab antigen secara gartis di depan gedung Balai Pelatihan Kerja (BLK) Kabupaten Bekasi. Namun dari hasil test swab antigen terdapat 2 warga yang positif,” ujarnya.
Hasim menjelaskan, Puskesmas Sriamur akan melakukan testing, tracing dan treatment kepada warga yang menunjukkan hasil reaktif. Namun apabila kondisi kesehatan pasien menurun pihaknya akan merujuk ke rumah sakit yang ada di wilayah Kabupaten bekasi.
Kepala Desa Srimahi, Sudarto mengatakan, pihaknya selalu menekankan kepada RT dan RW untuk melakukan sosialisasi kepada warganya agar segera melakukan test swab antigen, karena hal ini menjadi salah satu langkah untuk menekan angka kasus positif Covid-19 di wilayahnya.
“Saat ini angka kasus positif di Desa Srimahi sudah menurun, karena kami terus berupaya melakukan pencegahan, seperti penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga setiap dua hari sekali,” kata dia. (red)
